TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Penyintas COVID-19 Tak Bisa Donor Plasma Konvalesen

Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi pendonor

Penyintas COVID-19 di Lampung lakukan donor plasma konvalesen di UTD PMI Lampung (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi Lampung sudah menerima layanan donor plasma konvalesen bagi penyintas COVID-19 sejak Senin (1/3/2021). Namun, stok plasma konvalesen itu masih belum bisa memenuhi kebutuhan pasien COVID-19 di Lampung. 

"Kemarin ada permintaan dua kantong dari RS Urip, tapi golongan darah AB, kita gak punya, jadi minta ke Jakarta," kata Kepala UTD PMI Lampung Aditya M Biomed. 

Menurutnya hingga hari ini Jumat (5/3/2021), sudah ada delapan orang penyintas COVID-19 yang mendaftar donor plasma konvalesen di (UTD) PMI Lampung.

Baca Juga: Kapolri Pimpin Sertijab, Kapolda Lampung Diberi Tugas Khusus

1. Tak semua yang daftar bisa langsung melakukan donor darah

Alodokter

Menurut keterangan dari staf penanggung jawab pendonor plasma konvalesen UTD PMI Lampung, Firmansyah Roni, tidak semua penyintas COVID-19 bisa langsung mendonorkan plasma konvalesennya. Mereka harus memenuhi sejumlah persyaratan. 

Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah titer (ukuran antibodi). Pendonor harus mencapai 1:160 atau 1:180. Kemudian hasil PCR harus menunjukkan pernah terinfeksi COVID-19.

"Penyintas COVID-19 juga biasanya hanya bisa diambil satu kali saja. Karena kalau berkali-kali, takutnya titernya sudah tidak ada," ujarnya kepada IDN Times, Jumat (5/3/2021).

2. Dari delapan orang yang daftar hanya empat orang yang sudah donor

Donor darah plasma konvalesen di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Roni juga menyampaikan jumlah pendaftar pada hari ini ada delapan orang, namun hanya empat orang yang memenuhi kriteria untuk bisa diambil plasma konvalesennya.

"Jadi dari delapan orang itu dua tidak memenuhi syarat karena titernya rendah dan dua lagi sedang dalam pemeriksaan sampel nya dan empat sudah kita ambil plasma konvalesennya," terangnya.

3. Banyak pasien COVID-19 yang membutuhkan plasma konvalesen

tgmc.com

Salah satu penyitas COVID-19 Tommy dari Kabupaten Pringsewu mengungkapkan bahwa dia mendonorkan plasma konvalesen karena faktor kemanusiaan.

Sebagai orang yang pernah terinfeksi COVID-19, Tommy merasa terpanggil untuk membantu orang lain yang membutuhkan darahnya. "Jadi kalau kita bisa bantu untuk orang lain yang membutuhkan kenapa tidak, intinya saya ingin bermanfaat untuk orang lain," tuturnya.

Dia juga mengajak semua penyintas COVID-19 agar segera mendonorkan plasma konvalesennya sebab saat ini banyak pasien positif COVID-19 yang membutuhkan.

Baca Juga: UTD PMI Lampung Terima Donor Plasma Konvalesen, Ini Syaratnya

Berita Terkini Lainnya