TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumah Informasi Sejarah Metro Bakal Dibikin Film Dokumenter

Berkontribusi pengenalan sejarah lokal

Pexels.com/Donald Tong

Metro, IDN Times - Geliat sejarah lokal terus menyebar ke berbagai kalangan di Metro.Tak hanya pengerjaan Rumah Informasi Sejarah (RIS) dan lahirnya buku-buku sejarah lokal, kini giliran konten kreator menggarap film dokumenter bertema sejarah lokal.

Adalah Raden Yusuf seorang konten kreator muda sedang mengerjakan film dokumenter pengerjaan Dokterswoning menjadi Rumah Informasi Sejarah (RIS) Metro.

"Saya ikut terpanggil untuk juga ikut berkontribusi pada pengenalan sejarah lokal. Apalagi saya sendiri kelahiran Metro," ujarnya, Senin (30/8/2021).

Baca Juga: Rumah Informasi Sejarah Metro Diharapkan Berkembang jadi Museum

1. Film dokumenter gambarkan ide RIS Metro

Rumah Informasi Sejarah (RIS) Metro gaungnya makin didengar berbagai kalangan. (IDN Times/Istimewa).

Yusuf menjelaskan, film dokumenter yang digarap mencoba menggambarkan proses pengerjaan RIS Metro. "Didalamnya ada gambaran singkat bagaimana ide RIS dan prosesnya dikerjakan serta pihak-pihak yang terlibat didalamnya," katanya.

Ia berharap, melalui media film generasi muda akan lebih mudah memahami tentang sejarah itu sendiri.

Adi Setiawan dari Sahabat Dokterswoning mengatakan, keterlibatan berbagai kalangan dalam pengembangan sejarah lokal tentu menjadi kabar yang menggembirakan.

"Kini sejarah tak hanya bisa dinikmati lewat buku-buku semata, melainkan lewat film, desain grafis, foto dan media-media lainnya," tambah pria yang berprofesi sebagai guru sejarah tersebut.

2. Komunitas fotografi berencana bikin even bertema heritage

goodfreephotos.com

Dika, pegiat komunitas fotografi Metro menjelaskan, teman-teman fotografer di Metro sedang merancang event foto di bangunan cagar budaya Dokterswoning.

"Kemungkinan pertengahan bulan September, kami akan coba membuat event foto bertema heritage. Menunggu PPKM ini dulu," jelasnya.

Dika menambahkan, kegiatan ini sebagai wujud kontribusi para fotografer dalam mempromosikan sejarah dan cagar budaya di Metro.

Baca Juga: Hore! Kajati Lampung Sumbang Kursi untuk Rumah Informasi Sejarah Metro

Berita Terkini Lainnya