Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di 391 Sekolah Tanggamus Sukses
Mulai tingkat PAUD hingga SMP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanggamus, IDN Times - Kabupaten Tanggamus mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, Kamis (9/9/2021). PTM dilaksanakan pada 391 satuan pendidikan dari 900 lebih satuan pendidikan yang ada di daerah setempat, mulai dari tingkatan PAUD, TK, SD dan SMP
Pada pelaksanaan PTM Terbatas perdana, Bupati Tanggamus Dewi Handajani, bersama Forkopimda Kabupaten Tanggamus, meninjau pelaksanaan PTM Terbatas di sejumlah sekolah di Kabupaten Tanggamus.
Peninjauan juga dilakukan secara serentak oleh seluruh kepala perangkat daerah di 20 kecamatan se-Kabupaten Tanggamus.
Tempat dikunjungi bupati dan rombongan, adalah SDN 1 Pekon Tiuhmemon, Kecamatan Pugung dan dilanjutkan ke SMP PGRI Pekon Tangkitserdang Kecamatan Pugung, lalu ke SDN 2 Banjar Manis Kecamatan Gisting dan memantau vaksinasi di SD Muhammadiyah Gisting.
Baca Juga: Pemkab Tanggamus Jadwalkan Belajar Tatap Muka 9 September 2021
1. Sekolah belum PTM masih harus verifikasi kesiapan
Bupati Dewi Handajani, menyampaikan, PTM perdana baru dilakukan 391 satuan pendidikan dari 900 lebih satuan pendidikan PAUD, TK, SD dan SMP yang ada. Sementara sekolah yang belum melaksanakan PTM dikarenakan masih harus melakukan verifikasi terkait kesiapan sekolah dan syarat yang harus dipenuhi dalam melaksanakan PTM.
Hasil pemantauan dilakukan, menurutnya, sarana dan prasarana sudah mencukupi dan peserta didik terlihat antusias dalam mengikuti PTM. “Kami sudah berdialog dengan peserta didik, nampaknya anak-anak sudah sangat merindukan kembali untuk belajar tatap muka di kelas masing-masing, bertemu dengan kawan-kawan dan gurunya,” ujar Dewi.
Bupati juga mengingatkan agar protokol kesehatan tetap menjadi perhatian dalam pelaksanaan PTM. Agar jangan sampai dengan adanya PTM, malah menimbulkan cluster baru penyebaran Covid 19 di Kabupaten Tanggamus.
"Saya berharap agar kita semua mengawal proses PTM ini, agar berjalan dengan lancar, dan akan tetap kita evaluasi. Karena bagaimanapun keselamatan yang harus kita dahulukan. Mudah-mudahan bisa seiring sejalan, apa yang diharapkan murid-murid, orangtua dan masyarakat bisa kita laksanakan. Tetapi kita juga harus menjaga agar jangan sampai penyebaran virus Corona di Tanggamus menjadi tidak baik dan malah menyebar,” harap Dewi.
Baca Juga: Kala Santri Ponpes di Tanggamus Vaksinasi COVID-19
Baca Juga: Mengenal Gemes Lansia, Program Dicanangkan Bupati Dewi Handajani