TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPS Nyatakan Penduduk Miskin di Lamsel 14,1 Persen, Pemkab Bilang Ini

Naik dibanding 2020

Ilustrasi warga miskin kota menarik gerobak bersama dua anaknya (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Lampung Selatan, IDN Times - Berdasarkan data dirilis Badan Pusat Statistik persentase penduduk miskin Kabupaten Lampung Selatan 2021 adalah mencapai 14,19 persen. Presentase itu naik dibanding 2020 sebesar 14,08 persen.

Sedangkan Pemkab kabupaten setempat memproyeksikan persentase penduduk miskin dalam RPJMD Kabupaten Lampung Selatan 2021 adalah 13,5 persen. Terkait adanya perbedaan data BPS dan pemkab, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (kesra) Eka Riantinawati mengutarakan pendapatnya.

Baca Juga: Sambut Nataru, Polres Lamsel Siapkan 7 Pos Pengamanan Berbagai Lokasi

1. Pandemik jadi pemicu

Ilustrasi pandemik COVID-19 (15/9/2020) (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Eka Riantinawati menyebut, presentase penduduk miskin di Lamsel naik merujuk data BPS disebabkan karena pandemik COVID-19 berlangsung selama hampir dua tahun. Dampaknya tidak hanya pada sektor kesehatan, namun juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, ia berharap Tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan dapat segera menetapkan regulasi dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrem dan lokasi wilayah prioritas agar lebih mudah dilakukan evaluasi secara berkala.

“Karena dengan kerja sama yang solid dan bergotong royong, insyaallah kita mampu menekan dan menanggulangi masalah kemiskinan di Kabupaten Lampung Selatan,” katanya, Selasa (21/12/2021).

2. Kolaborasi mencari solusi

unplash.com

Menurut Eka, seluruh OPD juga harus mendukung percepatan penanggulangan kemiskinan sesuai arahan Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo. Keseriusan pemerintah pusat harus menjadi pedoman dan tekad bagi pemerintah daerah untuk berupaya semaksimal mungkin menanggulangi masalah kemiskinan.

“Saya minta organisasi perangkat daerah dan seluruh elemen masyarakat seperti perguruan tinggi, dunia usaha dan Badan Usaha Milik Daerah, agar dapat berkolaborasi mencari solusi yang tepat dalam menangani persoalan kemiskinan ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Lamsel, Rumah Roboh hingga Jembatan Ambrol

Berita Terkini Lainnya