Cek Fakta, 2 Kasus Kematian Ibu dan Bayi di Lampung hingga Juni 2023?

Pemkot Bandar Lampung giatkan agar semester depan nol kasus

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung mencatat ada 2 kasus kematian ibu, balita dan bayi mulai Januari hingga Juni 2023. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri, Rabu (26/7/2023).

Ia mengatakan meski dalam hitungan angka tersebut relatif kecil, namun kematian ibu dan bayi tidak seharusnya ada dan dapat dicegah dengan cara pengawasan dan pemeriksaan selama masa kehamilan.

“(Dari Januari) sampai Juni 2023 ada dua kasus. Angka ini seharusnya bisa kita tekan agar sebisa mungkin tidak ada yang namanya ibu atau bayi meninggal pasca melahirkan,” katanya.

Baca Juga: Hore! 500 Lampu Jalan Tenaga Surya akan Dipasang di Pesisir Barat

1. Selama 2022 ada 4 kasus kematian ibu, balita, dan bayi

Cek Fakta, 2 Kasus Kematian Ibu dan Bayi di Lampung hingga Juni 2023?Ilustrasi kematian bayi. Unsplash.com/Luma Pimentel.

Sedangkan untuk periode 2022, Desti mengklaim angka kematian ibu, balita, dan bayi total ada sebanyak 4 kasus. Ia mengaku tak ingin di periode 2023 angka tersebut meningkat dari 2022.

“Makanya kita sedang lakukan ini, mengajak ibu hamil untuk rajin periksakan kehamilan dan anak balitanya ke puskesmas atau rumah sakit. Sekarang kan layanan kesehatan kita sudah gratis tinggal datang saja,” ujarnya. 

Ia mengatakan, sebagian besar kasus kematian ibu, balita, dan bayi adalah karena ibu jarang memeriksakan kehamilannya atau tidak segera melakukan pemeriksaan pada balitanya saat ada gejala sakit.

2. Ayah harus dilibatkan sejak masa kehamilan

Cek Fakta, 2 Kasus Kematian Ibu dan Bayi di Lampung hingga Juni 2023?Ilustrasi orang tua memeriksakan kehamilan. (Freepik)h

Selain itu, Plt Kadinkes Bandar Lampung ini juga menyampaikan ayah atau bapak juga berperan penting mendampingi kehamilan sampai memantau tumbuh kembang anak balitanya.

“Lakukan bersama, ibu dan ayah. Jangan hanya ibu saja. Karena rata-rata di Indonesia ketika anak lahir, peran ayah ini kurang dalam mengawasi tumbuh kembang anak,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, memang hal itu tidak terlepas dari berbagai faktor misalnya sang ayah merupakan tulang punggung keluarga sehingga lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah untuk bekerja.

3. Segera kontak ambulans gratis saat ibu hamil butuh bantuan darurat

Cek Fakta, 2 Kasus Kematian Ibu dan Bayi di Lampung hingga Juni 2023?Ambulans Kota Bandar Lampung. (Instagram/dinkeskotabandarlampung)

Desti juga menyampaikan selama kehamilan, sebaiknya ibu hamil tidak mengonsumsi makanan instan baik itu makanan kemasan maupun makanan cepat saji (termasuk jajanan kaki lima).

“Serat harus cukup dari buah dan sayur itu harus ada. Makan sehat gak harus mahal kok, sayur banyak yang murah. Protein juga bisa dari tahu tempe, setidaknya konsumsi juga ikan dan telur,” ujarnya.

Ia menambahkan ,khusus masyarakat Bandar Lampung, jika ada ibu hamil membutuhkan bantuan darurat berupa ambulans gratis bisa langsung menghubungi kontak 0822-7822-1400.

Baca Juga: Unik! 15 Nama Bagian Tubuh Manusia dalam Bahasa Lampung

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya