Jemaah Haji Lampung Sempat Hilang di Mekkah Dihipnotis, Rp6 Juta Raib!
Jemaah Endang Yunita Suryani saat diserahkan ke pihak keluarga. (Dok. Kanwil Kemenag Lampung).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Jemaah haji asal Kabupaten Lampung Utara, Endang Yunita Suryani sempat dinyatakan hilang telah tiba di Tanah Air dan sudah kembali ke kampung halaman bersama keluarga, Senin (24/7/2023).
Kepulangan jemaah Endang Yunita Suryani dari Tanah Suci menuju Provinsi Lampung diberangkatkan bersama kelompok terbang (Kloter) JKG 49. Ia dijemput langsung pihak keluarga di Asrama Haji Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung.
"Alhamdulillah jemaah Endang Yunita Suryani sudah pulang kembali ke Tanah Air, bu Endang dijemput keluarganya dan dibawa ke kediaman di Lampung Utara," ujar Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Puji Raharjo, Selasa (25/7/2023).
Baca Juga: Jemaah Haji Asal Lampung Hilang di Tanah Suci Sempat Unggah Status WA
1. Hilang selama 4 hari, kondisi sehat
Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. (Dok. IDN Times)Dijelaskan Puji, jemaah Endang Yunita Suryani sempat hilang dan dalam pencarian petugas haji selama 4 hari. Kondisinya ditemukan dalam keadaan sehat hingga tiba di Tanah Air.
"Kondisi alhamdulillah sehat wal afiat, komunikasinya lancar. Kemudian dengan keluarga semua semalam mengenal jelas. Jadi alhamdulillah sehat," pungkasnya.
Berdasarkan keterangan diperoleh petugas, wanita paruh baya itu diduga terkena hipnotis hingga tidak mengingat persis hal-hal dialami selama 4 hari dinyatakan hilang. "Menurut informasi petugas di Mekkah yang bersangkutan (jemaah Endang) terhipnotis," sambung Puji.
2. Diduga terhipnotis, kehilangan 2 smartphone dan uang Rp6 juta
Jemaah Endang Yunita Suryani saat diserahkan ke pihak keluarga. (Dok. Kanwil Kemenag Lampung).Akibat insiden dialaminya tersebut, Puji mengatakan, jemaah Endang Yunita Suryani kehilangan 2 unit smartphone dan uang tunai Rp6 juta.
"Beliau tidak ingat apapun selama (hilang 4 hari) itu. Jadi begitu ditemukan tidak ingat apa-apa yang terjadi, mulai dia keluar hotel sampai dengan ditemukan petugas," ucapnya.
3. Bentuk efek gejala psikologis
Suasana memperlihatkan Ka'bah saat umat Muslim menjaga jarak sosial saat melakukan Tawaf mereka yang terakhit, memperingati berakhirnya musim Haji di tengah pandemi penyakit virus korona (COVID-19), di kota suci Mekah, Arab Saudi, Minggu (2/8/2020). Foto diambil tanggal 2 Agustus 2020 (ANTARA FOTO/Sultan Al-Masoudi)Menurut Puji, peristiwa dialami jemaah Endang Yunita Suryani merupakan efek gejala psikologis amat memungkinkan terjadi terhadap seseorang berada jauh dari tempat tinggal asal, apalagi berbeda negara.
Kendati demikian, pihaknya tetap mengucapkan terima kasih terhadap seluruh masyarakat Lampung telah mendoakan jemaah Endang Yunita Suryani, termasuk segenap petugas terlibat aktif dalam proses pencarian.
"Yang bersangkutan kelelahan dan sebagainya, sehingga kejadian ini sangat memungkinkan dialami seseorang," tandasnya.
Baca Juga: Alhamdulillah! Jemaah Haji Asal Lampung Hilang di Tanah Suci Ditemukan
