11 Tanda Peringatan Tubuh Kekurangan Air, Wajib Diketahui

Tubuh manusia terdiri dari 2/3 air, sehingga tidak dapat bertahan lebih dari 72 jam tanpa cairan. Itu karena setiap bagian tubuh kita, setiap jaringan, sel, dan organ tubuh sangat bergantung pada air.
Oleh karena itu, karena fungsi organ kita bergantung pada air, hidrasi yang tepat sangat penting untuk kesehatan kita. Jadi kita perlu mengonsumsi banyak cairan dan makan makanan yang mengandung banyak air agar tubuh tetap terhidrasi.
Namun, pada situasi tertentu tubuh dapat kehilangan lebih banyak air seperti ketika terkena diare, muntah, sering buang air kecil, aktivitas fisik yang berat, keringat berlebih, dan diabetes.Dehidrasi menghambat fungsi tubuh karena menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit.
Namun, banyak orang tidak mengetahui gejala dehidrasi yang paling penting dan mungkin tidak menyadarinya. Tanda-tanda ini dapat membantu kamu bertindak tepat waktu dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Berikut ini 11 tanda peringatan tubuh kekurangan air paling menonjol harus kamu ketahui.
1. Detak jantung menjadi cepat
Hidrasi tubuh yang tepat memengaruhi detak jantung dan kinerja tubuh. Kondisi ketika kekurangan air dalam tubuh terjadi, maka menyebabkan darah lebih kental dan menurunkan volume plasma mengarah ke sirkulasi darah dan mempercepat detak jantung.
Sebuah penelitian diterbitkan dalam Journal of Strength & Conditioning Research pada tahun 2014 mengkonfirmasi hal ini. Itu karena para peneliti menemukan karena dehidrasi, ada perubahan rata-rata detak jantung tiga detak per menit untuk setiap 1% perubahan berat badan.
Meskipun hipotensi, kekurangan air dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan kadar elektrolit dalam tubuh. Ini mempercepat jantung berdebar debar sebagai akibat dari stres ekstra terjadi pada tubuh. Apalagi situasi ini bisa menjadi alasan ketakutan, kepanikan dan kecemasan.