Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BI Prediksi Inflasi di Bandar Lampung akan Meningkat, Ini Penyebabnya

Ilustrasi berbelanja (Unsplash.com/Boxed Water Is Better)
Intinya sih...
  • Kinerja penjualan eceran Kota Bandar Lampung tumbuh positif secara tahunan, dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2023 sebesar 119,91 atau tumbuh 10,49 persen (yoy).
  • Pertumbuhan penjualan eceran November 2023 juga tercatat meningkat secara bulanan sebesar 2,13 persen (mtm), didorong oleh peningkatan penjualan suku cadang dan aksesori mobil.
  • Responden memperkirakan tekanan inflasi akan meningkat pada Februari 2024 dan Mei 2024, ditunjukkan oleh Indeks Ekspektasi Harga Umum yang diprediksi lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya.

Bandar Lampung, IDN Times - Bank Indonesia Provinsi Lampung merilis
Hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) Kota Bandar Lampung periode November 2023. Hasilnya menunjukan kinerja penjualan November 2023 tumbuh positif secara tahunan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiyono melalui keterangan resmi diterima IDN Times, Senin (15/1/2024).

Berikut IDN Times rangkum penyebab meningkatnya penjualan eceran di Kota Bandar Lampung dan prediksi beberapa bulan ke depan. 

1. Kinerja penjualan eceran November 2023 tercatat sebesar 2,13 persen

Ilustrasi supermarket (unsplash.com/Nathália Rosa)

Budiyono menyampaikan, pertumbuhan penjualan eceran tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2023 sebesar 119,91 atau tumbuh sebesar 10,49 persen (yoy). Itu melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan Oktober 2023 sebesar 11,60 persen (yoy).

"Secara bulanan, kinerja penjualan eceran November 2023 tercatat sebesar 2,13 persen (mtm), meningkat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 1,53 persen (mtm)," jelasnya.

2. Penyebab inflasi akan meningkat Februari dan Mei 2024

ilustrasi bengkel mobil (pexels.com/Artem Podrez)

Budiyono mengatakan, meningkatnya kinerja penjualan eceran kota Bandar Lampung disebabkan penjualan suku cadang dan aksesori tumbuh sebesar 6,79 persen (mtm) meningkat jika dibandingkan dengan 1,90 persen (mtm) pada bulan sebelumnya, terutama didorong oleh suku cadang dan aksesori mobil.

Menurutnya, dari sisi ekspektasi harga 3 bulan dan 6 bulan yang akan datang, responden memperkirakan tekanan inflasi akan meningkat pada Februari 2024 dan Mei 2024.

"Peningkatan intensitas tekanan inflasi pada Mei 2024 ditunjukkan oleh Indeks Ekspektasi Harga Umum Mei 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan April 2024," jelasnya.

3. Kenaikan harga didorong harga bahan baku meningkat

ilustrasi bingung di supermarket (unsplash.com/viki mohammad)

Disampaikan Budiyono, Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) pada Februari dan Mei 2024 masing-masing diprediksi sebesar 154,90 dan 184,31, lebih tinggi jika dibandingkan dengan 152,94 dan 170,59 pada Januari 2024.

"Pedagang eceran memprakirakan bahwa kenaikan harga tersebut terutama didorong oleh harga bahan baku yang semakin meningkat," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Silviana
Martin Tobing
Silviana
EditorSilviana
Follow Us