Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Mindful Belanja Kebutuhan Lebaran, Biar Gak Boros!

ilustrasi belanja kebutuhan lebaran (pexels.com/Gustavo Fring)
Intinya sih...
  • Sebelum belanja, buat daftar kebutuhan yang penting dan kategorikan berdasarkan urgensi.
  • Tentukan anggaran maksimal untuk setiap kategori belanja dan gunakan metode pembayaran terkontrol.
  • Manfaatkan promo dengan bijak untuk barang esensial yang sudah direncanakan, hindari belanja mendadak yang boros.

Dibalik euforia menyambut lebaran, ada satu hal sering bikin pusing yakni belanja kebutuhan hari raya. Dari baju baru, hampers, sampai stok makanan khas lebaran, semua seolah jadi daftar wajib yang harus dipenuhi.

Kalau gak bijak, bisa-bisa pengeluaran jadi gak terkendali, dan setelah lebaran malah pusing sendiri. Penting banget buat mengatur keuangan dengan mindful saat belanja kebutuhan lebaran.

Mindful belanja itu bukan berarti pelit, tapi lebih ke memahami apa yang benar-benar dibutuhkan dan bagaimana cara mengelolanya dengan baik. Penasaran gimana caranya? Yuk, simak tips berikut!

1. Buat daftar belanja dengan skala prioritas

ilustrasi daftar belanja (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Sebelum mulai belanja, coba duduk sebentar dan bikin daftar barang yang memang benar-benar kamu butuhkan. Kategorikan mana yang penting dan mana yang sekadar keinginan. Misalnya, makanan pokok seperti ketupat, daging, dan bahan untuk kue kering itu jelas lebih utama dibandingkan dekorasi lebaran yang cuma sekadar hiasan.

Dengan begitu, kamu bisa menghindari godaan buat membeli barang yang gak perlu dan fokus ke kebutuhan utama. Selain itu, coba pisahkan daftar belanja berdasarkan urgensinya.

Misalnya, bahan makanan bisa dibeli lebih awal untuk menghindari lonjakan harga mendekati lebaran. Sementara itu, barang-barang seperti baju baru bisa dibeli jauh-jauh hari saat masih ada diskon. Dengan pendekatan ini, kamu bisa lebih hemat dan tetap mendapatkan semua yang diperlukan tanpa harus mengeluarkan uang berlebihan.

2. Tentukan budget dan patuh pada angka sudah ditetapkan

ilustrasi budgeting (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Menentukan anggaran sebelum belanja itu wajib hukumnya kalau kamu gak mau keuangan jebol. Tentukan batas maksimal yang boleh kamu keluarkan untuk setiap kategori, misalnya berapa untuk makanan, baju, dan hampers.

Dengan cara ini, kamu jadi lebih disiplin dan bisa membedakan mana yang masih masuk budget dan mana yang harus ditunda. Kalau perlu, gunakan metode pembayaran yang lebih terkontrol seperti cash atau e-wallet dengan saldo terbatas.

Jangan sampai tergoda pakai kartu kredit tanpa perhitungan, karena sering kali justru bikin pengeluaran membengkak. Mindful belanja itu artinya sadar dengan apa yang kamu belanjakan, bukan asal gesek kartu lalu kaget saat tagihan datang.

3. Manfaatkan promo dengan bijak, jangan sekadar FOMO!

ilustrasi diskon (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Siapa sih yang gak tergoda diskon besar-besaran menjelang Lebaran? Hampir semua e-commerce dan pusat perbelanjaan menawarkan promo menarik, mulai dari cashback, buy one get one, hingga potongan harga yang menggiurkan.

Tapi hati-hati, jangan sampai promo ini malah bikin kamu kalap dan beli barang yang sebenarnya gak perlu. Ingat, diskon hanya menguntungkan kalau barang yang kamu beli memang sudah masuk daftar kebutuhan.

Strategi yang bisa kamu pakai adalah memanfaatkan promo untuk barang-barang esensial yang memang sudah direncanakan. Misalnya, bahan makanan untuk masak hidangan lebaran bisa dibeli saat ada promo grosir. 

Kalau memang butuh baju baru, pilih yang kualitasnya bagus dengan harga yang lebih masuk akal, bukan karena tergiur harga miring tapi akhirnya gak terpakai.

4. Jangan belanja saat mendadak, rencanakan dari jauh hari

ilustrasi beli baju Lebaran (pexels.com/PNW Production)

Belanja mendadak itu sering kali jadi penyebab utama boros. Karena waktu terbatas, kamu jadi cenderung asal beli tanpa sempat membandingkan harga atau mencari alternatif yang lebih murah. Makanya, jauh lebih baik kalau belanja kebutuhan Lebaran itu direncanakan dari beberapa minggu sebelumnya.

Misalnya, untuk kebutuhan hampers, kamu bisa mulai mencicil dari jauh hari, bahkan kalau bisa bikin sendiri agar lebih hemat. Sementara untuk bahan makanan, beli bertahap sesuai kebutuhan supaya gak harus keluar uang dalam jumlah besar sekaligus. Dengan cara ini, kamu bisa lebih santai dan gak merasa terburu-buru saat belanja.

5. Prioritaskan kualitas dibanding kuantitas

ilustrasi hampers (pexels.com/Yahya Gopalani)

Sering kali kita tergoda beli banyak barang murah dibandingkan sedikit barang berkualitas. Misalnya, beli hampers Lebaran yang terlihat besar tapi isinya biasa saja, padahal ada opsi lain yang lebih berkualitas meskipun ukurannya lebih kecil.

Hal yang sama berlaku untuk baju Lebaran, alih-alih beli banyak tapi bahannya cepat rusak, lebih baik pilih yang lebih awet meskipun harganya sedikit lebih mahal. Mindful belanja itu tentang memilih yang terbaik untuk jangka panjang, bukan sekadar memuaskan keinginan sesaat.

Jadi, sebelum memutuskan beli sesuatu, pikirkan apakah barang tersebut benar-benar berguna atau hanya sekadar impulsif. Dengan begitu, kamu gak cuma menghemat uang, tapi juga menghindari pemborosan barang yang nantinya malah terbuang sia-sia.

Lebaran itu seharusnya jadi momen bahagia, bukan ajang stres karena keuangan kacau setelah belanja berlebihan. Menerapkan tips mindful belanja ini, kamu bisa tetap menikmati suasana lebaran tanpa perlu khawatir soal dompet. Ingat, kebahagiaan Lebaran gak diukur dari seberapa banyak yang kamu beli, tapi dari seberapa berkualitas momen yang kamu ciptakan bareng keluarga. Selamat belanja dengan bijak dan selamat menikmati hari kemenangan!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us