Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lulusan Terbaik Unila Ini Hadirkan Inovasi, Raih Penghargaan

ilustrasi lulus kuliah. (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi lulus kuliah. (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Sofia Dewi dan Riyadh Firdaus, lulusan terbaik Unila
  • Sofia menyelesaikan disertasi dalam waktu kurang dari enam bulan
  • Riyadh menulis tesis berjudul "Pengembangan Media Pembelajaran Website Berbasis Google Sites pada Mata Pelajaran IPA"
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Momen wisuda bukan hanya penanda akhir dari perjuangan akademik, tetapi juga perayaan dari kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah. Seperti yang ditunjukkan oleh dua sosok inspiratif dari Universitas Lampung (Unila), Sofia Dewi dan Riyadh Firdaus, yang berhasil meraih predikat lulusan terbaik di program doktor dan magister.

Keduanya menunjukkan bahwa kesuksesan tidak hanya tentang hasil akhir, tetapi tentang bagaimana menghargai setiap proses. Berikut IDN Times akan memberikan informasi seputar dua sosok inspiratif dari Universitas Lampung ini. Simak kisah inspiratif lengkap mereka berikut ini, yuk!

1. Konsisten dan persisten jadi kunci Sofia Dewi raih Gelar Doktor terbaik di FEB Unila

Sofia Dewi, Lulusan Terbaik Program Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB Unila) (Dok/Humas Unila)
Sofia Dewi, Lulusan Terbaik Program Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB Unila) (Dok/Humas Unila)

Sofia Dewi mencatatkan namanya sebagai wisudawan terbaik I Program Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Unila pada wisuda periode V Tahun Akademik 2024/2025 digelar pada Sabtu, (17/5/2025) di Gedung Serbaguna Unila.

Bermodalkan prinsip hidup “Tidak ada tempat yang tidak disinggahi Matahari”, Sofia menempuh studinya dengan semangat tinggi. Sejak awal kuliah, ia telah menetapkan topik disertasinya, yang membuat proses akademiknya terarah.

Tak hanya itu, Sofia berhasil menyelesaikan seminar proposal di awal semester empat dan menuntaskan seluruh rangkaian ujian disertasinya, dari seminar hasil hingga ujian terbuka dalam waktu kurang dari enam bulan tanpa perbaikan besar.

Disertasi Sofia berjudul “Analisis Peluang, Kolusi dan Tekanan Sebagai Determinan Kecurangan Pada Pengadaan Barang dan Jasa di Indonesia: E-Procurement Sebagai Variabel Pemoderasi”. Penelitian ini melibatkan pembuatan aplikasi e-procurement eksperimental, proses yang memakan waktu hampir satu tahun dan menghadirkan tantangan dalam meyakinkan informan dan menjaga validitas eksperimen.

“Sangat merasa bangga karena ini hasil kerja keras yang saya lakukan dengan sungguh-sungguh. Ke depan, saya berencana mengaplikasikan temuan disertasi saya ke dunia nyata dan terus memberikan kontribusi untuk bangsa,” kata Sofia, Selasa (20/5/2025) . 

Selama studinya, Sofia berhasil menerbitkan sejumlah jurnal ilmiah prestisius, seperti:

  1. The Influence of E-Government on Control Corruption Based On Hexa Helix Models (Scopus Q3)
  2. Lets Improve E-Government and Human Capital Index To Eradicate The Corruption! (Scopus Q4)
  3. Business Corruption, Political Corruption or Legal Corruption. Which is the biggest problem for E-Government? : ASEAN-Country Data Analysis (Status : Published as proceeding conference)
  4. Can a Good E-Government and Human Capital Fight The Corruption?: Benchmarking Between Developed and Developing Countries (Presented on International Conference in Dubai 2023 dan mendapatkan penghargaan sebagai best paper awards di Dubai pada saat itu)
  5. Peran Digital Payment Dan Adopsi International Public Sector Accounting Standard Dalam Upaya Mengurangi Korupsi di Negara-negara Berkembang. (Presented on National Conference in Palembang 2022
  6. Fraud Hexagon Theory “Evaluation Framework In Procurement: A Systematic Literature Review (Sinta 4)

2. Aktif sebagai guru dan penggerak demokrasi, Riyadh Firdaus jadi lulusan terbaik magister

Riyadh Firdaus, Lulusan Terbaik I Magister Unila (Dok/Humas Unila)
Riyadh Firdaus, Lulusan Terbaik I Magister Unila (Dok/Humas Unila)

Dari program magister, Riyadh Firdaus berhasil meraih predikat lulusan terbaik I Program Studi Magister Teknologi Pendidikan, FKIP Unila, dengan skor akhir 353. Ia menyelesaikan studi dalam waktu dua tahun, sembari tetap aktif sebagai guru di UPTD SDN 40 Negeri Katon dan ikut dalam kegiatan demokrasi daerah.

Riyadh menulis tesis berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Website Berbasis Google Sites pada Mata Pelajaran IPA untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas VI UPTD SDN 40 Negeri Katon”. Tesis ini terinspirasi dari tantangan nyata di ruang kelas, dan bertujuan menghadirkan solusi digital yang aplikatif untuk meningkatkan minat belajar siswa.

Motivasi Riyadh sederhana namun kuat yakni memperdalam ilmu di bidang yang dicintainya dan menjaga amanah beasiswa dari Unila. Alumni S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) ini juga produktif menulis, dengan lima publikasi ilmiah, termasuk di Jurnal Teknik Informatika (JUTIF) dan berbagai jurnal pendidikan lainnya.

Namun jalan Riyadh tidak selalu mulus. Tantangan terbesarnya adalah manajemen waktu. Ia harus membagi fokus antara tugas kuliah, pekerjaan sebagai guru, dan kegiatan dalam Pemilu hingga PSU di Kabupaten Pesawaran.

Untuk mengatasinya, ia membuat jadwal mingguan dan menentukan skala prioritas. “Time is not about how much you have, but how well you manage it,” tuturnya.

3. Pesan inspiratif dari dua sosok berprestasi

Ilustrasi wisuda (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi wisuda (IDN Times/Mardya Shakti)

Baik Sofia maupun Riyadh menekankan pentingnya konsistensi, persistensi, dan manajemen waktu dalam menyelesaikan pendidikan. Sofia mengajak mahasiswa untuk membaca dan mencari referensi yang berdampak serta memastikan topik penelitian memberi kontribusi untuk bangsa.

Sedangkan Riyadh mengingatkan jalan menuju sukses tidak selalu mudah, tapi harus dijalani dengan sepenuh hati. “Never give up, and never doubt your decision. Yang penting adalah tetap konsisten, rendah hati, dan terus belajar," katanya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us