Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kisah Benyamin Nababan, dari Itera ke Proyek Migas ADNOC Uni Emirat Arab

Benyamin Elilaski Nababan, Alumni Institut Teknologi Sumatra (Itera) (Dok/Humas Itera)
Intinya sih...
  • Ilmu yang didapatkan saat kuliah sangat relevan dengan dunia kerjaBenyamin bertanggung jawab atas pengawasan instalasi alat geofisika, pengambilan data seismik, dan standar keselamatan kerja di lapangan.
  • Teknik Geofisika memiliki peran strategis menjawab tantangan energi masa depanKeterlibatannya dalam pengambilan data seismik mengingatkannya pada pelajaran yang ia pelajari selama kuliah.
  • Mengawali langkahnya dari kampus dengan aktif berorganisasiBenyamin memadukan ilmu kebumian dan teknologi aplikatif serta aktif berorganisasi untuk memperkuat kariernya.

Bandar Lampung, IDN Times - Siapa sangka, semangat belajar dan pengalaman kampus dapat menjadi pijakan menuju karier internasional. Kisah ini dibuktikan oleh Benyamin Elilaski Nababan, alumni Program Studi Teknik Geofisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sumatera (Itera), kini meniti karier di salah satu proyek migas di Uni Emirat Arab.

Benyamin saat ini bekerja sebagai Observer Node dalam proyek transisi zona 3D yang dikelola oleh Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC). Ia direkrut melalui proses resmi oleh CNPC BGP Inc, sebuah perusahaan kontraktor internasional di bidang energi.

1. Ilmu yang didapatkan saat kuliah sangat relevan dengan dunia kerja

Pioneer Awards Benyamin Elilaski Nababan (Dok/Humas Itera)

Benyamin mengatakan, ia bertanggung jawab atas pengawasan instalasi alat geofisika (node), pengambilan serta pemantauan kualitas data seismik, hingga memastikan standar keselamatan kerja di lapangan. Ia menyebut, peran tersebut menuntut ketelitian teknis dan koordinasi yang solid dengan tim multinasional.

“Ilmu yang saya dapatkan di bangku kuliah sangat relevan. Mulai dari materi tentang propagasi gelombang, metode seismik, hingga dasar-dasar geofisika eksplorasi menjadi pondasi penting dalam pekerjaan saya,” ujar Benyamin, Sabtu (21/6/2025).

2. Teknik Geofisika memiliki peran strategis menjawab tantangan energi masa depan

Illustrasi Mengerjakan Ujian (Pexel/Chu Chup Hinh)

Menurutnya, keterlibatannya secara langsung dalam pengambilan data seismik di lapangan mengingatkannya pada berbagai pelajaran yang ia pelajari selama kuliah. “Mulai dari mengoperasikan alat akuisisi, melakukan quality control data, hingga analisis teknis, semuanya erat kaitannya dengan ilmu geofisika yang saya pelajari di Itera," ujarnya.

Ia menceritakan, ketertarikannya pada Teknik Geofisika tumbuh dari keinginannya untuk berkontribusi di sektor energi, khususnya eksplorasi minyak dan gas bumi. “Saya percaya Teknik Geofisika memiliki peran strategis dalam menjawab tantangan energi masa depan,” katanya.

3. Mengawali langkahnya dari kampus dengan aktif berorganisasi

Illustrasi Pembelajaran Kampus (Pexel/ICSA)

Menurut Benyamin, bidang geofisika memadukan ilmu kebumian dan teknologi secara aplikatif. Hal itu menjadikan lulusan Teknik Geofisika memiliki prospek karier luas, baik di sektor migas, panas bumi (geothermal), maupun kebencanaan.

Namun, perjalanan Benyamin tidak serta-merta langsung sampai di kancah global. Ia mengawali langkahnya dari kampus dengan aktif berorganisasi, mengikuti kompetisi akademik, hingga terlibat dalam berbagai proyek eksplorasi seismik di Indonesia.

Tak hanya itu, ia juga pernah mendampingi tim Health, Safety, and Environment (HSE) dan public relations dalam dunia kerja. Berbagai pelatihan seperti Basic Offshore Safety Induction and Emergency Training (BOSIET), sertifikasi keselamatan kerja, hingga seminar ilmiah dan publikasi tulisan geofisika menjadi bekal tambahan yang memperkuat kariernya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us