Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Hal Harus Dilakukan jika Ingin Terbebas dari Rasa Trauma

Ilustrasi terjebak trauma masa kecil(pexel.com/Khoa Võ)
Ilustrasi terjebak trauma masa kecil(pexel.com/Khoa Võ)
Intinya sih...
  • Kehidupan penuh lika-liku, bisa bahagia tapi juga bisa traumatis
  • Trauma menyebabkan perilaku abnormal, perlu keluar dari zona trauma
  • Langkah keluar dari trauma: memperbaiki ibadah, berikan afirmasi positif, curahkan pada orang percaya, fokus merawat diri, ungkapkan lewat tulisan, ciptakan batasan diri, bangun lingkungan positif
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjalani kehidupan, manusia selalu dihadapkan dengan berbagai lika-liku. Kadang, mengalami pengalaman membuat bahagia, seperti pertemanan yang baik, keluarga yang harmonis, dan lingkungan sekolah serta pekerjaan yang suportif.

Namun, tidak selamanya kehidupan berjalan baik-baik saja. Terkadang, ada hari di mana harus menghadapi berbagai pengalaman buruk, seperti terjebak dalam keluarga yang toxic, dikhianati oleh pasangan, mengalami perundungan, atau masalah kehidupan lain yang menimbulkan luka hingga muncullah trauma.

Trauma adalah sebuah kondisi seseorang berperilaku abnormal, cenderung menghindari sesuatu yang dapat mengingatkannya pada kejadian buruk yang dialaminya. Contohnya, ketika seseorang mengalami perundungan di lingkungan rumah, sekolah, maupun tempat kerja.

Meskipun kejadian tersebut telah berlalu, orang yang mengalaminya akan terus dihantui oleh kejadian tersebut hingga timbul trauma. Bentuk trauma yang dialami biasanya mencakup ketidakberanian bersosialisasi, selalu menyendiri, hilangnya kepercayaan diri, dan masih banyak lagi.

Jika kamu berada dalam situasi terjebak dalam rasa trauma, penting untuk keluar dari zona tersebut. Semakin terjebak dalam rasa trauma, bukannya membuat kamu terhindar dari luka masa lalu, justru akan membuatmu semakin terpuruk. Bagi kamu yang sedang berusaha keluar dari zona trauma, yuk ikuti langkah-langkah berikut agar hidupmu menjadi lebih baik.

1. Perbaiki ibadah

Ilustrasi pria solat (pixabay.com/rudolf_langer)
Ilustrasi pria solat (pixabay.com/rudolf_langer)

Langkah pertama harus kamu lakukan adalah dengan memperbaiki ibadah. Berdoalah kepada Sang Khalik agar diberikan kelapangan dada untuk memaafkan dan menerima hal yang sudah terjadi dan diberikan kekuatan untuk berdamai dengan diri sendiri dan melanjutkan hidup dengan tenang.

Selain berdoa agar diberikan keikhlasan dalam memaafkan, berusahalah untuk selalu istiqamah dalam beribadah dan mengikuti seluruh perintahNya dan menjauhi laranganNya

2. Bangun kepercayaan diri

ilustrasi optimis secara konsisten (pexels.com/Thắng Lê)
ilustrasi optimis secara konsisten (pexels.com/Thắng Lê)

Trauma biasanya membuat seseorang yang sebelumnya ceria dan suka bersosialisasi menjadi pribadi yang pendiam dan kurang percaya diri. Seseorang yang mengalami trauma biasanya merasa dirinya tidak berharga karena harga diri terluka. Untuk terbebas dari pemikiran seperti itu yang perlu dilakukan adalah selalu memberikan afirmasi positif pada diri sendiri saat bangun tidur di pagi hari. 

Contohnya :

"Indah hari ini kamu sehat dan ceria"

"Indah kamu hari ini sangat cantik"

"Indah hari ini kamu sangat percaya diri"

dan kalimat afirmasi positif lainnya bisa kalian ucapkan sebelum beraktivitas agar tumbuh rasa percaya diri menjalani hari. 

3. Mulai terbuka pada orang sekitar

Ilustrasi bahas topik umum (pexels.com/Nicole Michalou)
Ilustrasi bahas topik umum (pexels.com/Nicole Michalou)

Terbukalah mengenai perasaan trauma kamu pada orang yang bisa kamu percaya. Kamu bisa memulai sesi konseling dengan psikolog untuk mendapatkan jalan keluar dari trauma yang dialami.

Selain pada psikolog kamu juga bisa mulai mencurahkan isi hatimu pada orang yang betul-betul kamu percaya seperti orang tua, teman atau pasangan. Dengan begitu akan merasa hidupmu jauh lebih tenang dan tidak terbebani. 

4. Fokus merawat diri

coquette makeup (freepik.com/Jcomp)
coquette makeup (freepik.com/Jcomp)

Hal selanjutnya bisa dilakukan adalah fokus merawat diri baik itu dari segi penampilan, kebersihan diri, makanan dan lain sebagainya. Contohnya bisa mulai dengan bangun lebih pagi, lari pagi, sarapan tepat waktu, merawat wajah dan badan kalian dengan melakukan perawatan seperti pergi ke salon dan memakai produk kecantikan.

Semakin fokus merawat diri, akan terlihat semakin sehat, bersih dan cantik sehingga tumbuhlah rasa cinta terhadap diri sendiri (self love) 

5. Menulis perasaan di buku harian

ilustrasi seseorang sedang menulis (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi seseorang sedang menulis (pexels.com/cottonbro studio)

Jika kamu masih ragu untuk berbagi perasaan kamu pada orang lain, bisa mengungkapkan perasaan lewat sebuah tulisan. Kamu bisa menuliskan apa saja yang dirasakan atau alami dengan tujuan supaya perasaan dan mental kalian sehat dan tidak terbebani. 

6. Menciptakan batasan

Ilustrasi seseorang sedang menyembunyikan mukanya dengan tangan (vecteezy.com/ buraratn)
Ilustrasi seseorang sedang menyembunyikan mukanya dengan tangan (vecteezy.com/ buraratn)

Jangan mau terjerumus kedalam lubang yang sama dengan menjadi orang yang gak enakan dan tidak tegas. Kamu harus berani mengambil tindakan dengan membuat batasan diri.

Tindakan yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan batasan adalah menolak secara tegas pada suatu hal yang kamu rasa tidak mempunyai kapasitas untuk melakukannya. Contohnya jika seseorang meminta bantuan seperti meminjam uang tapi kamu memiliki kebutuhan lain sehingga tidak bisa meminjamkan beranilah menolak.

Hal tersebut bertujuan agar orang-orang segan dan tidak berani berbuat semena-mena terhadap kamu dan itu juga merupakan bentuk menghargai diri sendiri. 

7. Menciptakan lingkungan positif

ilustrasi ngobrol (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi ngobrol (pexels.com/Gustavo Fring)

Membangun lingkungan yang positif bisa dilakukan dengan cara mencari teman-teman yang mau mensupport apapun demi kemajuan kamu dan teman yang mau menasehati dengan baik jika kamu melakukan kesalahan. Selain mencari teman yang suportif, hal yang bisa kamu lakukan adalah mencari kegiatan bermanfaat seperti bergabung dengan sebuah komunitas, ikut seminar, bekerja, belajar, dan masih banyak kegiatan positif yang bisa kamu lakukan agar kamu lebih produktif dan melupakan hal yang membuat kamu trauma. 

Itu dia 7 cara yang kamu harus lakukan agar terbebas dari rasa trauma. Buat kamu yang mau memulai tips di atas semangat ya dan semoga berhasil 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us