Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

8 Momen Kesetiaan Terbesar Anime One Piece Bikin Terharu 

Monkey D. Luffy dan Zoro karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)
Intinya sih...
  • Kesetiaan sebagai nilai yang tak ternilai dalam dunia bajak laut One Piece
  • Momen kesetiaan terbesar: Luffy menyelamatkan Ace, Bon Clay rela mengorbankan diri, Vivi memilih tetap tinggal di Alabasta
  • Kesetiaan dari karakter lainnya: Pedro mengorbankan nyawa, Brook meninggalkan ketenaran demi kru, Zoro menderita untuk Luffy, kesabaran Samurai Akazaya, dan kesetiaan Suku Mink

Dalam dunia bajak laut One Piece, kesetiaan yang teguh dan pengkhianatan menyakitkan seringkali berjalan berdampingan. Meskipun pengkhianatan dapat mengguncang jiwa, hal itu sudah menjadi hal biasa di dunia penuh dengan bajak laut.

Oleh karena itu, kesetiaan menjadi nilai yang sangat berharga. Mulai dari pengorbanan tanpa pamrih demi seorang teman, kesetiaan yang tak tergoyahkan pada seseorang, hingga tindakan sederhana melindungi kapten.

Momen-momen ini telah membentuk sejarah One Piece. Mereka menjadi bukti pengabdian menjadikan cerita ini lebih dari sekadar petualangan. Berikut 8 momen kesetiaan terbesar dalam One Piece bikin terharu. Yuk, langsung saja simak!

1. Luffy menyerbu Impel Down demi Ace, menantang Dunia demi Keluarga

cuplikan Luffy menerobos Impel Down (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Ikatan darah memang kuat, tetapi Luffy menunjukkan bahwa "sake" dan pengalaman bersama dapat melampaui itu. Para penggemar diperkenalkan dengan saudara Luffy selama arc Alabasta, namun ikatan mereka yang sebenarnya terungkap ketika nyawa Ace terancam.

Mendengar saudaranya akan dieksekusi, Luffy tanpa ragu menunda pencarian kru Topi Jerami yang terpisah dan nekat menyusup ke Impel Down, penjara dengan tingkat keamanan tertinggi milik Pemerintah Dunia. Selanjutnya, Luffy pergi ke Marineford untuk membebaskan Ace dengan berani menantang tiga Admiral demi menyelamatkan saudaranya.

Hanya dengan tekad baja dan kesetiaan mendalam pada Ace sebagai pendorongnya, Luffy membuktikan bahwa keluarga adalah segalanya.

2. Bon Clay rela mempetaruhkan nyawa dan kebebasan

Bon Clay karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Meskipun bukan karakter utama atau memiliki banyak porsi penampilan, Bon Clay tak diragukan lagi merupakan salah satu individu paling setia pernah hadir dalam hidup Luffy. Setelah menjalin persahabatan di Impel Down, Bon Clay membuktikan loyalitasnya kepada sang kapten Topi Jerami dengan berulang kali mempertaruhkan nyawanya saat Luffy berada di ujung tanduk.

Pengorbanannya yang tak terhitung jumlahnya sangatlah mengesankan, namun tak ada yang bisa menandingi momen ketika sang Peniru ini rela mengorbankan tidak hanya nyawanya, tetapi juga kebebasannya. Adegan di mana Bon Clay menyamar sebagai Magellan untuk membantu Luffy melarikan diri akan selalu dikenang, karena begitu mengharukan dan memilukan.

3. Pedro berkorban, bukti kesetiaan tertinggi

Pedro karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)
Pedro karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Setelah Nekomamushi dan Inuarashi, Pedro berpotensi menjadi pemimpin Suku Mink berikutnya. Namun keyakinannya pada Monkey D. Luffy, seorang individu dengan potensi yang luar biasa membuatnya tidak ragu untuk mengorbankan nyawanya demi keyakinan tersebut.

Mati demi orang lain adalah tindakan heroik yang luar biasa, tetapi dengan rela meledakkan diri sendiri, tindakan dan dampaknya menjadi jauh lebih besar dan mengharukan. Dalam waktu singkat mengenal Luffy, Pedro telah mengembangkan kesetiaan yang mendalam dan ia menunjukkan kesetiaan itu tanpa keraguan atau penyesalan.

Ia rela memberikan hidupnya, sebuah pengorbanan yang mungkin sulit dilakukan bahkan oleh beberapa anggota kru Luffy.

4. Menolak bergabung dengan Topi Jerami demi Alabasta

Nefertari Vivi karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)
Nefertari Vivi karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Sang Putri dari Kerajaan Alabasta telah melalui berbagai rintangan bersama kru Topi Jerami. Untuk mengalahkan Crocodile dan membebaskan negaranya, Vivi berjuang bahu-membahu dengan Topi Jerami dan menjalin ikatan erat, seakan menjadi bagian dari kru mereka.

Setelah Crocodile dikalahkan, tiba saatnya bagi para bajak laut untuk meninggalkan Alabasta dan keputusan apakah Vivi akan ikut bersama mereka menjadi pertimbangan yang sangat besar.

Meskipun sulit, Vivi akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal. Dengan demikian, ia menunjukkan kesetiaannya pada tanah airnya. Memilih untuk memikul tanggung jawab membantu rakyatnya membangun kembali negeri mereka, daripada mengejar kehidupan bebas sebagai bajak laut.

5. Brook memilih persahabatan daripada ketenaran

Brook karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Soul King Brook adalah penemuan tak terduga bagi kru Bajak Laut Topi Jerami. Setelah bertemu di Segitiga Florian, ia dan kru menghadapi Gecko Moria, seorang Shichibukai pada saat itu.

Setelah mengalahkan Moria, Brook bergabung dengan kru. Namun tak lama kemudian kru tersebut terpisah selama dua tahun meskipun Brook baru bergabung selama beberapa bulan.

Selama masa perpisahan itu, Brook meraih popularitas luar biasa sebagai Soul King, seorang bintang rock. Namun alih-alih terus menikmati ketenaran dan kekayaan, Brook memilih untuk meninggalkan semuanya demi kru yang baru ia kenal selama beberapa bulan.

6. Zoro menanggung penderitaan Luffy, kesetiaan tak terucapkan

Zoro karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Pendekar Tiga Pedang Topi Jerami rela menderita menggantikan kaptennya akan selalu menjadi kisah legendaris yang dikenang. Luffy memang terkenal selalu mengalami luka parah setelah pertempuran, namun tak seorang pun benar-benar tahu seberapa serius cederanya. Itulah, hingga Zoro mengambil alih rasa sakitnya.

Pada saat itu, Zoro merelakan nyawa dan ambisinya demi kaptennya, menyatakan ambisinya tidak berarti jika kaptennya tewas. Membuat tindakannya semakin mengagumkan, Zoro tidak pernah mengeluh atau membicarakannya. Bahkan menjawab semua pertanyaan tentang kejadian tersebut dengan sederhana, "Tidak terjadi apa-apa".

7. Menembus batas waktu demi kembali bertempur melawan Kaido

cuplikan One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Kisah Samurai Akazaya adalah kisah tentang penderitaan, perjuangan, dan kesetiaan tak tergoyahkan. Setelah Kaido mengeksekusi Oden, para pengikutnya melarikan diri dengan tekad membara untuk membalaskan dendam tuan mereka suatu hari nanti. Menariknya, pembalasan dendam ini baru akan terwujud dua dekade kemudian.

Beberapa Samurai dengan sabar menanti selama bertahun-tahun, sementara yang lain melakukan perjalanan menembus waktu menuju masa depan untuk kembali berhadapan dengan Kaido. Dalam situasi di mana banyak orang mungkin akan memilih untuk meninggalkan negeri atau menjalani hidup mereka sendiri, para Samurai ini dengan tabah menunggu dan menyusun rencana selama 20 tahun, semua demi membalaskan dendam Oden.

Pada akhirnya, kesabaran mereka berbuah manis, namun pencapaian ini tidak akan mungkin terjadi tanpa dedikasi dan kesetiaan mereka yang tak tergoyahkan.

8. Menahan siksaan demi melindungi seorang Samurai

cuplikan One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Suku Mink mungkin menampilkan salah satu bukti kesetiaan paling mengharukan dalam keseluruhan seri One Piece. Meskipun disiksa tanpa henti selama berhari-hari oleh Jack, seorang All-Star dari Bajak Laut Beasts, pria, wanita, bahkan anak-anak, rela menderita dan menyaksikan kematian orang-orang yang mereka cintai.

Semua itu mereka lakukan demi melindungi Raizo seorang individu yang tak terdengar kabarnya selama lebih dari 20 tahun, karena ia juga dikirim ke masa depan oleh Toki. Membuat tindakan ini begitu luar biasa ini bukan hanya dilakukan oleh satu orang. Melainkan seluruh bangsa Mink tanpa satu pun pengkhianatan, meskipun Nekomamushi dan Inuarashi harus kehilangan satu lengan dan satu kaki mereka.

Kisah-kisah kesetiaan ini tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga menjadi landasan bagi ikatan persahabatan dan keluarga yang kuat dalam One Piece. Mereka menunjukkan di tengah dunia yang penuh dengan konflik dan pengkhianatan masih ada tempat bagi cinta, pengorbanan dan kesetiaan yang tulus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
jajang nurjaman
Editorjajang nurjaman
Follow Us