Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kiat Menghemat Energi Selama Menjalani Puasa, Jaga Emosi!

ilustrasi perempuan berjilbab (pexels.com/Monstera)
Intinya sih...
  • Puasa identik dengan keterbatasan energi, perlu menghemat energi agar tetap produktif dan tidak lelah.
  • Kiat menghemat energi selama puasa antara lain dengan menjaga pola tidur, menghindari kemarahan, dan menghindari kebiasaan toksik.
  • Menghemat energi juga dilakukan dengan tidak memforsir diri secara berlebihan, meluangkan waktu untuk istirahat dan relaksasi.

Menjalani puasa identik dengan keterbatasan energi. Ini dikarenakan tidak diperkenankan makan dan minum dari waktu Imsak sampai azan Maghrib. Otomatis, energi yang tersisa harus dijaga dengan baik. Bisa dibilang, kita harus menghemat energi.

Terkadang, ini menjadi tantangan yang cukup sulit. Bahkan banyak orang tidak mampu menghemat energi selama menjalani puasa. Padahal, upaya menghemat energi tidak susah diterapkan, asal mengikuti kiat yang tepat. Kira-kira, apa saja kiat tersebut?

1. Tidak begadang tanpa kepentingan yang pasti

ilustrasi begadang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kehadiran bulan puasa memang dinanti-nantikan. Tapi dalam hal ini juga ada tantangan menyertai. Tentunya, energi yang tersimpan tidak seperti hari-hari biasanya. Kita harus berusaha menjaga energi tersebut jika tidak ingin lelah dan produktivitas terganggu.

Ternyata ada kiat yang bisa diterapkan untuk menjaga energi selama menjalani puasa. Kiat pertama dengan tidak begadang tanpa kepentingan yang pasti. Kamu harus memastikan pola tidur tetap tercukupi. Pola tidur yang terjaga menjaga energi tidak gampang terkuras.

2. Tidak mudah terpancing kemarahan

ilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/RODNAE Productions)

Menjalani ibadah di bulan Ramadan memang susah-susah gampang. Kondisi lelah dan lapar membuat kita gampang terpancing emosi. Termasuk dengan permasalahan kecil dan sederhana sekalipun. Di sinilah kita perlu menerapkan kiat menghemat energi selama menjalani puasa.

Salah satunya tidak mudah terpancing oleh kemarahan. Daripada berkonflik, lebih baik menghindar untuk menenangkan diri. Karena menuruti kemarahan tidak akan memperbaiki keadaan. Kamu justru lelah dengan situasi yang tidak kondusif.

3. Berusaha menghindari kebiasaan toksik

ilustrasi bergosip (pexels.com/Felicity Tai)

Apakah kamu masih menyimpan kebiasaan toksik selama bulan Ramadan ini? Sebut saja kebiasaan bergosip membicarakan keburukan orang lain.

Padahal, kebiasaan toksik bisa merusak suasana hati sehingga antusias menjalani kegiatan terganggu. Sudah tentu ini menjadi peringatan mengenai sikap toksik yang masih ada di dalam diri.

Berusaha menghindari kebiasaan toksik juga menjadi kiat menghemat energi selama menjalani puasa. Kamu bisa memastikan suasana hati tetap stabil dalam situasi apapun. Ketika suasana hati terjaga dengan baik, kamu akan menemukan kenyamanan dalam menjalani ibadah puasa.

4. Menghindari memforsir diri berlebihan

ilustrasi lelah (pexels.com/RODNAE Productions)

Sudahkah kamu menghemat energi selama menjalani bulan puasa? Karena ini memiliki pengaruh berarti terhadap rutinitas sehari-hari.

Ketika energi terkuras habis, tentu kita akan merasa lemas dan tidak bersemangat. Akibatnya, pekerjaan tidak bisa terselesaikan dengan baik.

Namun, bagaimana caranya menghemat energi selama menjalani puasa? Kuncinya dengan tidak memforsir diri secara berlebihan.

Lakukan setiap pekerjaan yang sekiranya sesuai dengan batas kemampuan. Jangan sampai kamu mengalami kelelahan dari segi fisik maupun psikis. Karena ini akan mengganggu kelancaran ibadah puasa.

5. Luangkan waktu istirahat dan relaksasi

ilustrasi relaksasi (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Bagaimana pengalamanmu menjalani puasa di tahun ini? Terkadang, selama bulan puasa kita merasa lemas dan tidak berenergi. Ini disebabkan oleh tenaga yang sudah terkuras habis. Mengingat akan hal tersebut, tentu harus bisa menghemat energi selama menjalani bulan puasa dengan baik.

Bagaimana caranya? Kamu bisa meluangkan waktu untuk istirahat dan relaksasi. Salah satunya memanjakan diri dengan aktivitas ringan yang digemari. Untuk melepaskan penat, kamu bisa menonton film atau melakukan hobi-hobi yang sekiranya tidak menguras tenaga.

Selama bulan puasa, rangkaian kesibukan tetap berjalan dan harus diselesaikan. Menghadapi situasi seperti ini, tentu harus bisa menghemat energi dengan baik. Terutama saat tubuh tidak memperoleh asupan makanan dan minuman selama siang hari. Semoga adanya informasi di atas bisa bermanfaat untukmu sehingga puasa tahun ini tidak terganggu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us