Wisuda Itera Luluskan Teknik Perkeretaapian Pertama di Indonesia

- Itera meluluskan 8.393 orang sarjana teknik dan sains, termasuk 10 Sarjana Teknik Perkeretaapian pertama di Indonesia
- Wisuda kali ini mencatatkan sejarah penting dengan mewisuda lulusan perdana Program Studi Teknik Biomedis
- Itera berhasil menempati peringkat ke-9 nasional dalam daftar kampus terbaik versi Nature Index serta memperoleh peringkat ke-16 dalam kategori Mitra Terbaik dalam kolaborasi riset dengan BRIN
Bandar Lampung, IDN Times - Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar wisuda ke-20 Tahun 2024 bagi 1.499 mahasiswa. Wisuda kali ini mencatatkan sejarah penting, karena Itera pertama kali melulusankan sarjana teknik perkeretaapian pertama di Indonesia. Selain itu, Itera juga mewisuda lulusan perdana Program Studi Teknik Biomedis.
Rektor Itera, Prof I Nyoman Pugeg Aryantha, mengucapkan rasa bangga dan syukur atas capaian ini. Menurutnya, wisuda ini sangat spesial, karena meluluskan 10 Sarjana Teknik Perkeretaapian pertama di Indonesia.
"Program studi ini adalah satu-satunya di PTN yang mengkhususkan pada perkeretaapian dan merupakan bagian dari kontribusi Itera untuk mendukung modernisasi sektor transportasi di Indonesia,” ujar Rektor, Minggu (10/11/2024).
1. Itera meluluskan 8.393 orang sarjana teknik dan sains

Prof I Nyoman menjelaskan, wisuda periode ini terdiri dari 1.494 lulusan sarjana dan 5 lulusan program magister. Para wisudawan berasal dari tiga fakultas di Itera, yaitu Fakultas Sains (303 wisudawan), Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (469 wisudawan), serta Fakultas Teknologi Industri (727 wisudawan). Dengan jumlah tersebut, Itera telah meluluskan 8.393 orang sarjana teknik dan sains maupun magister yang telah berkiprah kemajuan Sumatera dan Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menyampaikan berbagai prestasi dan capaian Itera, mulai dari prestasi mahasiswa, dan dosen, hingga capaian institusi. Beberapa prestasi membanggakan adalah, Itera berhasil menempati peringkat ke-9 nasional dalam daftar kampus terbaik versi Nature Index. Itera juga memperoleh peringkat ke-16 dalam kategori Mitra Terbaik dalam kolaborasi riset dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di bidang Environmental Science serta Physics and Astronomy.
2. Sekaligus meresmikan Laboratorium Perkeretaapian Itera

Acara wisuda juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, Mohamad Risal Wasal, yang memberikan orasi ilmiah tentang pemutakhiran kurikulum Studi Teknik Perkeretaapian di Itera untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di sektor perkeretaapian Indonesia.
“Pengembangan SDM di sektor perkeretaapian sangat penting untuk memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas tenaga kerja yang profesional dan berdaya saing. Kami berharap program studi Teknik Perkeretaapian di Itera dapat menjadi mitra utama dalam mencetak tenaga ahli yang kompeten,” ujar Mohamad Risal Wasal.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Itera juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian tentang pengembangan pendidikan dan riset di bidang perkeretaapian, serta meresmikan Laboratorium Perkeretaapian Itera yang akan mendukung kegiatan riset dan pendidikan di bidang ini.
3. Beri penghargaan kepada wisudawan terbaik

Itera juga memberikan penghargaan kepada tiga wisudawan terbaik. Agus Rayendy Gurning, lulusan S1 Biologi, meraih posisi terbaik pertama dengan IPK 3,87. Diikuti oleh Tamara DhiaUssururi, lulusan S1 Sains Data, yang menduduki peringkat kedua dengan IPK 3,80, dan Farhan Maruf Zainal, lulusan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, yang meraih peringkat ketiga dengan IPK 3,80.
Salah satu wisudawan, David Lingga, mewakili para lulusan dengan menyampaikan pesan dan kesan selama menjalani studi di Itera.
“Empat tahun saya di Itera penuh dengan tantangan dan pengalaman berharga. Meninggalkan kampung halaman untuk menuntut ilmu di sini memberikan saya banyak pelajaran hidup dan kebanggaan, terutama karena akhirnya saya bisa menyelesaikan pendidikan saya dengan baik,” ucap David penuh haru.