Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cerita Menarik Mahasiswa ITERA Ikuti World Water Forum 2024 di Bali

Dua mahasiswa Institut Teknologi Sumatera, Raihan Setya Nurul Purnama dan Rizky Rahman Kurnia Putra, menjadi delegasi Itera di World Water Forum 2024, di Bali (official.itera)
Dua mahasiswa Institut Teknologi Sumatera, Raihan Setya Nurul Purnama dan Rizky Rahman Kurnia Putra, menjadi delegasi Itera di World Water Forum 2024, di Bali (official.itera)
Intinya sih...
  • Mahasiswa ITERA mengikuti World Water Forum 2024 di Bali, difasilitasi oleh BBWS Mesuji Sekampung
  • Forum membuka wawasan inovasi air dari negara-negara maju seperti Jepang, Australia, Korea, dan China
  • Mereka belajar tentang inovasi filtrasi air dari Yamaha Motor Co., LTD dan pengelolaan air dari berbagai aspek
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Dua mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dari Program Studi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu (TKA), Raihan Setya Nurul Purnama dan Rizky Rahman Kurnia Putra, menjadi delegasi ITERA mengikuti rangkaian World Water Forum 2024, di Bali, 18 Mei–25 Mei 2024 lalu.

Dua mahasiswa ITERA mengikuti forum tersebut difasilitasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS) Mesuji Sekampung. Raihan dan Rizky bangga bisa mendapatkan kesempatan mengikuti forum internasional tersebut.

Mereka membagikan cerita menarik selama mengikuti kegiatan dihadiri para kepala negara tersebut. “Forum ini membuka pengetahuan dan daya pikir kami bahwa banyak sekali manusia di bumi ini yang peduli akan keberlangsungan air dan memiliki inovasi-inovasi besar yang dilakukan oleh negara–negara maju,” kata Raihan, Sabtu (1/6/2024).

1. Belajar berbagai inovasi dari negara-negara yang hadir

Acara World Water Forum 2024 di Bali (official.itera)
Acara World Water Forum 2024 di Bali (official.itera)

Raihan mengatakan, World Water Forum ke-10 menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah ini bertujuan untuk mengangkat isu air ke level internasional dan mencari solusi bersama dalam meningkatkan pengelolaan dan pengembangan sumber daya air. Terkhusus dalam mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).  

"Kami belajar dari berbagai inovasi dari negara-negara yang hadir, seperti Jepang, Australia, Korea, China, Saudi Arabia dan masih banyak lagi negara yang melakukan inovasi besar dalam dunia air. Ini jadi penyemangat serta motivasi kami bahwa Indonesia juga dapat menghasilkan inovasi-inovasi besar untuk keberlangsungan air dunia,” terangnya.

2. Tertarik dengan inovasi Jepang bernama Yamaha Motor Co LTD

Pameran World Water Forum 2024 di Bali (official.itera)
Pameran World Water Forum 2024 di Bali (official.itera)

Menurut Raihan, dalam acara tersebut mereka mengikuti beberapa seminar terkait inovasi air dari berbagai aspek, seperti Lembaga Negara China yaitu K-Water yang mengoptimalkan IT terkait kekeringan dan banjir yang mana memanajemen air secara digital dan gelombang perubahan baru, digital twinbiss yang melakukan analisis banjir dan monitoring air, manajemen jaringan smart water observasi analisis, hingga kemampuan digital transformasi teknologi.

Selain mengikuti seminar, para mahasiswa juga berkesempatan mengunjungi stan-stan pameran negara dan instansi yang berpartisipasi. Di stan negara Jepang, mereka tertarik dengan inovasi dilakukan  bernama Yamaha Motor Co., LTD.

"Dalam inovasi memperlihatkan proses filtrasi sederhana dari air yang berawal dari tidak dapat dikonsumsi menjadi air yang siap untuk dikonsumsi dan sudah tersebar di 14 lokasi di seluruh Indonesia melalui kerja sama dengan pihak Jepang," ujarnya.

3. Bagikan pengalaman pada teman-teman jurusan

ilustrasi mengobrol dengan teman (freepik.com/katemangostar)
ilustrasi mengobrol dengan teman (freepik.com/katemangostar)

Disampaikan Raihan, mereka juga belajar terkait inovasi apa saja telah dikembangkan oleh negara-negara maju, pengelolaan air dari berbagai aspek baik secara adat dan budaya, serta relasi didapat tidak hanya dari Indonesia melainkan dari berbagai negara.

"Pengetahuan tersebut sejalan dengan Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu untuk nantinya dibagikan kepada rekan-rekan mahasiswa di Itera," kata Raihan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Prodi sudah merekomendasikan nama mereka berdua kepada BBWS Mesuji Sekampung yang memfasilitasi selama kegiatan World Water Forum Ke-10 di Bali berlangsung hingga kembali ke Lampung.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Silviana
Martin Tobing
Silviana
EditorSilviana
Follow Us