Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Eksperimen Sains Menarik Bisa Dilakukan di Rumah 

ilustrasi anak-anak sedang melakukan eksperimen sains (pexels.com/MART PRODUCTION)
Intinya sih...
  • Eksperimen sains di rumah mengungkap prinsip ilmiah dalam kehidupan sehari-hari, mengajarkan berpikir kritis dan kreatif.
  • Pembuatan slime dan eksperimen lainnya tidak hanya menyenangkan tetapi juga mengajarkan konsep ilmiah dasar dengan cara yang menarik.
  • Melalui percobaan sederhana, baik anak-anak maupun orang dewasa dapat merasakan bahwa sains bisa diakses dan dinikmati dengan mudah.

Sains selalu hadir di sekitar kita dalam berbagai bentuk, mulai dari hal-hal kecil hingga fenomena besar disaksikan setiap hari. Memanfaatkan beberapa bahan yang sederhana, banyak eksperimen menarik bisa dilakukan di rumah untuk mengungkapkan prinsip-prinsip ilmiah tersembunyi dalam kehidupan sehari-hari.

Eksperimen-eksperimen ini tidak hanya mengungkapkan keajaiban sains, tetapi juga mengajarkan cara berpikir kritis dan kreatif dalam memahami dunia. Selain memberikan pengetahuan baru, melakukan eksperimen sains di rumah juga merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan.

Aktivitas ini bisa dinikmati oleh anak-anak maupun orang dewasa, menjadikannya sarana yang bagus untuk belajar sambil bermain. Di artikel ini, akan membahas lima eksperimen sains sederhana namun mengasyikkan bisa dicoba sendiri di rumah.

1. Eksperimen gunung meletus dari baking soda

Tangkapan Layar YouTube Genius Theory (YouTube.com/GeniusTheory)
Tangkapan Layar YouTube Genius Theory (YouTube.com/GeniusTheory)

Eksperimen ini adalah salah satu paling umum namun selalu menghibur. Kamu hanya memerlukan baking soda, cuka, dan pewarna makanan untuk menciptakan simulasi letusan gunung berapi yang mengesankan.

Reaksi antara baking soda dan cuka menciptakan gas karbon dioksida yang menyebabkan lava meledak keluar dari gunung berapi mini buatanmu. Selain menghibur, eksperimen ini juga memberikan pelajaran tentang reaksi kimia sederhana.

Kamu bisa menjelaskan kepada anak-anak tentang bagaimana gas terbentuk dan mengapa hal ini menyebabkan letusan. Ini adalah cara bagus untuk memperkenalkan konsep-konsep ilmiah dasar dengan cara menyenangkan dan menarik.

2. Membuat slime sendiri

ilustrasi membuat slime di rumah (pixabay.com/JamieHarrington)
ilustrasi membuat slime di rumah (pixabay.com/JamieHarrington)

Slime adalah bahan yang lengket dan elastis disukai oleh anak-anak. Membuat slime di rumah sangat mudah dengan menggunakan bahan seperti lem, boraks, dan air.

Kamu juga bisa menambahkan pewarna atau glitter untuk membuat slime lebih menarik. Eksperimen ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga mengajarkan tentang polimer, yaitu rantai panjang molekul yang memberikan slime tekstur yang unik.

Bereksperimen dengan proporsi bahan, kamu bisa membuat slime lebih kental, lebih cair, atau bahkan lebih elastis. Itu memberikan kesempatan untuk eksplorasi dan pembelajaran lebih dalam.

3. Percobaan telur terapung

ilustrasi eksperimen dengan telur (freepik.com/freepik)
ilustrasi eksperimen dengan telur (freepik.com/freepik)

Eksperimen ini menunjukkan prinsip kepadatan dengan cara sederhana dan langsung. Cukup menambahkan garam ke dalam air, kamu bisa membuat telur tadinya tenggelam menjadi terapung.

Ini karena garam meningkatkan kepadatan air, membuatnya lebih mudah untuk menahan benda di permukaannya. Melalui percobaan ini, kamu bisa menjelaskan konsep kepadatan dan bagaimana benda-benda dengan kepadatan yang lebih rendah daripada air akan mengapung.

Ini juga bisa menjadi awal untuk diskusi lebih lanjut tentang sifat-sifat lain dari air dan cairan lainnya, menjadikan percobaan ini sebagai alat pengajaran yang efektif dan mudah diakses.

4. Membuat kristal gula

ilustrasi hasil eksperimen gula kristal (unsplash.com/J Yeo)

Membuat kristal gula adalah eksperimen memadukan ilmu pengetahuan dengan kebahagiaan membuat permen. Melarutkan gula dalam air panas dan membiarkan larutan ini mendingin dan menguap, kamu bisa melihat kristal gula terbentuk secara perlahan di sekitar batang kayu atau benang.

Eksperimen ini tidak hanya menghasilkan camilan manis, tetapi juga memberikan pemahaman tentang proses kristalisasi. Kamu bisa menggunakan kesempatan ini untuk menjelaskan bagaimana partikel-partikel gula bersatu untuk membentuk struktur kristal, dan bagaimana berbagai kondisi (seperti suhu dan waktu) mempengaruhi pembentukan kristal.

5. Lampu lava buatan sendiri

ilustrasi pembuatan lampu lava (pexels.com/MART PRODUCTION)

Lampu lava adalah cara menarik untuk menunjukkan bagaimana minyak dan air tidak bercampur, dan bagaimana reaksi kimia dapat menciptakan efek visual yang menakjubkan. Menggunakan botol, minyak sayur, air, pewarna makanan dan tablet effervescent (seperti Alka-Seltzer), kamu bisa membuat lampu lava buatan sendiri.

Percobaan ini menggabungkan konsep fisika dan kimia dengan cara yang menarik. Kamu bisa menjelaskan tentang perbedaan kepadatan antara minyak dan air, serta bagaimana reaksi kimia menghasilkan gas yang membuat gelembung lava bergerak naik dan turun. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk mengeksplorasi sains di rumah sambil menciptakan dekorasi yang keren

Melakukan eksperimen sains di rumah, setiap orang bisa menemukan cara menyenangkan untuk belajar dan memahami dunia di sekitar. Aktivitas ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu serta kecintaan terhadap sains. Lewat percobaan sederhana, anak-anak maupun orang dewasa dapat merasakan sains bisa diakses dan dinikmati mudah, menjadikannya pengalaman belajar seru dan bermanfaat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shafira
EditorShafira
Follow Us