Miris! 6 Tahun di Golden Child, Jangjun Belum Pernah Dapat Royalti Tim

Aktivitas individu adalah penghasilan utamanya

Bandar Lampung, IDN Times - Enam tahun debut, Jangjun Golden Child mengaku belum pernah mendapatkan royalti dari aktivitas grupnya.

Dilansir dari Allkpop dan Panncafe, Pada 3 Juli 2022 lalu di acara The Money School KBS2, Jangjun Golden Child menyampaikan sampai saat ini dirinya hanya memperoleh penghasilan dari aktivitas individunya saja. 

Hal itu bermula ketika Defconn, sang MC acara diperlihatkan rekening bank milik Jangjun untuk dievaluasi. Setelah melihatnya, Defconn langsung berkata: "Ada enam nol di akunnya (KRW, 1 Won = 11,56 Rupiah). Apakah kamu mendapatkan penghasilan dari kegiatan grupmu?"

“Tahun ini adalah tahun keenam promosi grupku dan aku belum menerima penghasilan apa pun dari promosi tim. Aku hanya mendapat penghasilan dari jadwal individuku. Seperti program hari ini,” jawab Jangjun.

1. Mendapat penghasilan individu sejak 2019

Miris! 6 Tahun di Golden Child, Jangjun Belum Pernah Dapat Royalti TimInstagram

Jangjun mengaku mulai memiliki jadwal sendiri pada 2019. Pada tahun itulah Ia mendapatkan penghasilan pertamanya. Lalu ia menjelaskan kalau dirinya langsung meminta ibunya untuk mengelola penghasilannya.

"Ibuku bekerja di bidang penyewaan real estate (bangunan atau gedung). Jadi dia sudah terbiasa mengelola uang," ujarnya.

Namun ketika Defconn mengomentari terkait penghasilan Jangjun kemungkinan dapat diinvestasikan dalam bentuk bangunan, Jangjun meresponnya dengan cepat.

"Aku tidak ada keinginan untuk memeriksa apa yang telah dilakukan ibuku dengan penghasilanku, tapi aku pernah mendengar secara sepintas bahwa ada sesuatu yang disisihkan, seperti 'Untuk anakku ketika dia menikah',” ujarnya.

Baca Juga: Skandal Bully Belum Usai, Kim Garam Le SSERAFIM Kembali Beraktifitas

2. Aktivitas individu Jangjun

Miris! 6 Tahun di Golden Child, Jangjun Belum Pernah Dapat Royalti TimInstagram.com/golcha.jangjun

Idol yang pernah tinggal di Indonesia tepatnya Kota Surabaya ini memang kini aktif melakukan promosi di berbagai variety show seperti menjadi bintang tamu di Idol Song Dictation Contest selama beberapa episode, MC di Music Bank, The Restaurant Next Door, The Money School, dan banyak lagi.

Sedangkan bersama grupnya, ia juga pernah menjadi bintang tamu dalam beberapa variety show seperti Running Man, Weekly Idol, dan acara musik Korea Selatan.

3. Profil singkat Golden Child

Miris! 6 Tahun di Golden Child, Jangjun Belum Pernah Dapat Royalti Timallkpop.com

Golden Child adalah grup atau boyband dari Korea Selatan beranggotan 10 orang. Mereka adalah Daeyeol, Y, Jangjun, Tag, Seungmin, Jaehyun, Jibeom, Donghyun, Joochan, Bomin.

Grup laki-laki ini memulai debutnya pada Agustus 2017 dengan album GolCha! dengan lagu utama berjudul Damdadi. Golden Child berada di bawah naungan Woollim Entertainment, agensi yang sama dengan Infinite, Lovelyz, Kwon Eun Bi, dan Rocket Punch.

Woollim Entertainment termasuk label disegani di Korea Selatan, karena menghasilkan artis-artis hebat dan karya yang populer di pasaran seperti Ah-Choo dari Lovelyz, dan Be Mine milik Infinite.

4. Penghasilan idol grup

Miris! 6 Tahun di Golden Child, Jangjun Belum Pernah Dapat Royalti TimTwitter.com/jangjunhour

Saat pertama kali diterima oleh agensi, biasanya idol K-Pop akan menjalani masa trainee. Masa pelatihan itu berbeda-beda tergantung dengan kemampuan individu sang calon idol. Ada yang bisa debut hanya dengan 3 bulan masa trainee, ada pula yang baru bisa debut setelah menjalani pelatihan 10 tahun lamanya.

Tapi tahukah kamu, kontrak menjadi idol ini bukan ada saat idol akan debut, melainkan ketika baru masuk ke agensi. Sehingga biasanya, setelah para idol mulai masuk pelatihan, pihak agensi akan membayar semua biaya yang dikeluarkan trainee mulai dari biaya latihan, tempat tinggal, makan, sampai misalnya sang calon idol perlu operasi plastik.

Eits, tapi tentu itu hanya dipinjamkan. Setelah debut, idol ini akan mengganti uang saat trainee tersebut dengan penghasilannya. Barulah ketika semua lunas, idol dapat menikmati hasil jerih payah mereka. 

Sebenarnya praktik kontrak seperti itu sudah dilarang oleh Pemerintah Korea Selatan, namun fakta di lapangan tak pernah ada yang tahu. Pasalnya, transparansi dari perusahaan hiburan di Korea Selatan terbilang masih kurang.

Rata-rata biaya yang dihabiskan agensi untuk traineenya mencapai 30 juta won atau setara Rp360 juta per bulan. Untuk sampai debut, sebuah grup bisa menghabiskan hingga 2 miliar won atau setara Rp23 miliar. Salah satu girl group, Loona aja, bisa menghabiskan hingga Rp45 miliar untuk proses debut.

Baca Juga: 7 Drama Korea Adaptasi Webtoon Bakal Tayang Pertengahan 2022

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya