Memelihara Kucing Bisa Susah Hamil, Mitos Atau Fakta?

Infeksi toxoplasma bisa masuk tubuh melalui makanan

Bandar Lampung, IDN Times - Kehamilan menjadi momen ditunggu-tunggu bagi pasangan. Namun, ada banyak sekali lho informasi beredar terkait kehamilan ini. Salah satunya adalah memelihara kucing bisa menyebabkan mandul atau tidak bisa hamil.

Informasi tersebut sudah banyak beredar di masyarakat, hingga melarang perempuan hamil memelihara kucing di rumahnya. 

Nah berikut IDN Times rangkum penjelasan lengkapnya terkait mitos atau fakta memelihara kucing bisa menyebabkan mandul.

Baca Juga: Tips Merawat Pasien COVID-19 Saat Isolasi Mandiri

1. Ada 200 faktor penyebab kehamilan

Memelihara Kucing Bisa Susah Hamil, Mitos Atau Fakta?ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut penjelasan dokter kandungan, Bima Ananta yang bertugas di beberapa rumah sakit di Bandar Lampung, ada sekitar 200 faktor yang menyebabkan perempuan bisa hamil. Sehingga tidak serta merta memelihara kucing bisa menyebabkan mandul. Bahkan informasi itu adalah mitos. 

"Tapi kita cuma tahu tiga faktor yaitu sperma, indometrium, telur dan saluran telur. Jadi harus cek tiga itu untuk mengetahui penyebab kemandulan," kata dr Bima, Senin (19/7/2021).

Bahkan menurutnya tidak hanya perempuan saja yang diperiksa untuk mengecek bisa hamil atau tidak tapi laki-laki juga harus diperiksa. 

2. Kucing bisa menginfeksi pemiliknya

Memelihara Kucing Bisa Susah Hamil, Mitos Atau Fakta?instagram.com/farichaps

Dr Bima menjelaskan, kucing memang memiliki Protozoa hidup. Namanya Toxoplasma yang berasal dari tinja kucing. Itu bisa menginfeksi orang jika kucingnya terinfeksi. 

Sehingga jika seseorang merawat kebersihan kucing, memisahkan tempat pembuangan tinja dan memberi makanan yang sesuai, tidak akan menginfeksi pemiliknya hingga menyebabkan susah hamil.

"Toxoplasma itu bukan membuat mandul. Misal si ibu sudah hamil kemudian ada infeksi nah salah satunya bisa infeksi toxoplasma dari kucing itu. Bahkan tidak cuma kucing hewan sejenisnya seperti hamster juga bisa menginfeksi," paparnya.

Namun dr Bima meyakinkan, tubuh seseorang bisa membentuk anti body terhadap toxoplasma. Sehingga tubuh bisa kebal dengan infeksi toxoplasma.

"Bisa di bilang infeksi toxo dalam kehamilan tidak terlalu besar. Apalagi kalau tubuh sudah kebal, tidak berpengaruh pada kehamilannya," ujarnya.

3. Infeksi toxoplasma ikut masuk dalam tubuh melalui makanan

Memelihara Kucing Bisa Susah Hamil, Mitos Atau Fakta?ilustrasi pola makan sehat (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu untuk pencegahan infeksi toxoplasma pada kucing menurutnya cukup merawat kebersihan kucing atau konsultasi dengan dokter hewan. Begitu pun bagi perempuan hamil yang merawat kucing tidak perlu mengonsumsi obat tertentu untuk menghindari infeksinya.

"Jadi sewajarnya aja yang penting selalu jaga kebersihan diri kita dan kucing itu udah cukup," ungkapnya.

Menurutnya mitos tersebut jangan sampai membuat skeptis ketika melihat kucing langsung beranggapan membuat susah hamil atau penyakit.

"Kecuali kalau habis megang kucing, membersihkan kandangnya tapi tidak bersih saat cuci tangan terus langsung makan maka infeksi toxoplasma itu bisa ikut masuk ke dalam," terangnya.

4. Gejala dialami jika terinfeksi

Memelihara Kucing Bisa Susah Hamil, Mitos Atau Fakta?sumber : The National Health Dictionary

Dr Bima mengatakan, gejala yang ditimbulkan saat terinfeksi toxoplasma tidak berat bahkan hampir tidak bergejala. Bagi orang biasa yang tidak hamil rasanya seperti sedang tidak enak badan, tidak sampai diare atau muntah.

"Tapi kalau lagi hamil bisa menginfeksi kehamilan tersebut dan membuat kehamilannya tidak berkembang. Jadi bisa mengalami keguguran," bebernya.

Namun menurutnya itu perlu dilakukan pemeriksaan. Sebab penyebab keguguran pada trimester pertama 85 persen disebabkan oleh kelainan kromosom. Penyebab Infeksi hanya sekitar 10-15 persen.

"Kalau infeksi toxoplasma bisa menyebabkan kemandulan sampai sekarang belum terbukti secara ilmiah," jelasnya.

Baca Juga: Penyebab Telinga Berdenging, Jangan Disepelekan Ya 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya