4 Penyebab Benjolan Payudara, Bukan Hanya Dipicu Kanker

Tak semua benjolan merupakan gejala kanker payudara

Bandar Lampung, IDN Times - Perempuan merasakan adanya benjolan di payudara mungkin dapat membuat khawatir. Pasalnya, benjolan muncul di sekitar payudara sering dikaitkan dengan kanker payudara.

Padahal, tidak semua benjolan di payudara merupakan gejala kanker payudara, lho. Ada beberapa kondisi lain yang juga bisa menyebabkan munculnya benjolan di payudara selain kanker. Berikut IDN Times ulas dilansir dari herminahospitals.com.

1. Tumor jinak

Salah satu jenis tumor jinak paling sering muncul dan terjadi adalah Fibroadenoma. Benjolan disebabkan oleh tumor ini memiliki ciri-ciri seperti padat, bulat, kenyal namun tidak terasa nyeri.

Kondisi ini terjadi saat tubuh mengalami kelainan, yaitu terjadinya pembentukan kelenjar susu secara berlebihan. Penyebab dari tumor ini umumnya tidak diketahui secara pasti, tapi biasanya benjolan akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Kamu Sering Begadang? Ternyata Ada Efek Negatif Jangka Panjang

2. Kista

4 Penyebab Benjolan Payudara, Bukan Hanya Dipicu Kankerflickr/U.S. Department of Agriculture

Benjolan di sekitar payudara bisa juga muncul karena kista, yaitu benjolan yang ada di kedua atau salah satu payudara dan biasanya berisi cairan. Jumlah dan ukuran serta bentuk dari kista ini berbeda-beda pada setiap orang.

Tingkat kepadatan atau kekenyalan benjolan pun berbeda pula dan berubah sesuai siklus menstruasi. Perubahan hormon diduga menjadi penyebab kista yang seringnya dialami wanita berusia 30-60 tahun.

3. Lemak

Luka atau cedera terutama di bagian dada, dapat menyebabkan munculnya benjolan di seputar payudara. Penyebab dari kondisi ini adalah lemak yang ada pada payudara membentuk benjolan yang bersifat bulat, padat dan kencang tapi tidak terasa nyeri.

Untuk menghindari hal tak diinginkan, segera ambil tindakan dan lakukan pemeriksaan jika merasa benjolan di sekitar payudara muncul karena cedera. Sebab, luka jenis ini membutuhkan penanganan khusus.

4. Perubahan hormon

4 Penyebab Benjolan Payudara, Bukan Hanya Dipicu Kankerilustrasi hormon (learniseasy.com)

Perubahan hormon terjadi pada wanita selama siklus menstruasi dapat menyebabkan perubahan fibrosistik. Hal ini biasanya terjadi pada wanita berusia 25-50 tahun dengan sejumlah gejala, seperti memiliki benjolan pada salah satu atau kedua payudara.

Biasanya benjolan disebabkan kondisi ini akan berubah menjadi lebih besar dan mengeras saat akan memasuki masa menstruasi. Hal ini sebenarnya tidak membutuhkan penanganan dan operasi khusus, sebab biasanya nyeri pada benjolan akan mereda setelah haid.

Agar masalah pada payudara bisa dideteksi dini, perempuan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan sendiri pada payudara secara rutin (SADARI). Rutin melakukan SADARI, akan mudah mengetahui ketika terjadi perubahan pada payudara. Apabila memiliki keluhan seputar benjolan pada payudara, segera konsultasikan dengan dokter spesialis bedah.

Baca Juga: Cara Mengatasi Nyeri Haid Tidak Tertahankan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya