Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Puncak Sumberjaya Lampung Barat (Instagram.com/pariwisata_Lampungbarat)

Bandar Lampung, IDN Times - Provinsi Lampung terbagi menjadi 15 kabupaten/kota yang memiliki topografi berbeda. Salah satu daerah di Lampung memiliki keunggulan destinasi wisata alam memesona serta kultur budaya masih cukup kental adalah Kabupaten Lampung Barat.

Daerah ini juga terkenal dengan penghasil kopi terbaik di Lampung. Tak heran jika banyak wisatawan baik lokal dan mancanegara bertandang ke daerah berjuluk Bumi Skala Brak itu.

Julukan itu ternyata ada sejarahnya, lho. Berikut IDN Times rangkum sejarah singkat dan potensi budaya di Lampung Barat.

1. Makna bumi skala brak

Tugu Kayu Ara monumen Paksi Skala Beghak (Instagram.com/pariwisata_Lampungbarat)

Lampung Barat merupakan pemekaran dari Kabupaten Lampung Utara yang terbentuk sejak 1991. Ibu Kotanya adalah Liwa, daerah memiliki tanah subur dengan hasil pertanian melimpah. Selain itu, Liwa merupakan nama salah satu marga dari 84 marga di Lampung.

Bumi Sekala Beghak (biasa ditulis Skala Brak) disematkan pada Lampung Barat lantaran daerah itu diyakini memiliki warisan peradaban yakni “sudah hidup” sejak masa prasejarah.

Bukti sejarah itu dibuktikan dari banyaknya batu-batu menhir mensitus tersebar di sejumlah titik. Salah satunya batu prasasti menunjukkan jejak Hindu adalah prasasti di Bunuk Tenuar, Liwa terdapat tulisan tahun 966 Saka atau tahun 1074 Masehi.

2. Asal muasal leluhur Lampung

Editorial Team

Tonton lebih seru di