Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pulau Umang-Umang, Banda Neira Versi Lampung untuk Libur Akhir Tahun

Pulau Umang-Umang Lampung Selatan
Pulau Umang-Umang Lampung Selatan (Instagram/sebesi_island_lampung)
Intinya sih...
  • Eksotisme Pulau Umang-Umang dengan panorama bak Banda NeiraSesampainya di Pulau Umang-Umang, kesan eksotis langsung terasa. Pasir putih bersih, laut biru jernih, dan pemandangan Gunung Anak Krakatau yang gagah.
  • Pulau kosong sangat alami, tenang, dan terjagaPulau Umang-Umang benar-benar masih berada dalam kondisi alami dan nyaris tanpa sentuhan manusia. Ketenangan total dan suasana pulau yang masih perawan menjadikannya tempat ideal untuk menyepi.
  • Lokasi Pulau Umang-Umang dan rute dari Bandar LampungPulau Umang-Umang berada di perairan Lampung Selatan, akses menuju pulau ini um
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Selatan, IDN Times - Akhir tahun sering menjadi momen untuk menarik napas panjang, menepi sejenak dari hiruk-pikuk, dan menata ulang diri sebelum melangkah ke tahun yang baru. Jika Banda Neira dikenal sebagai destinasi ideal untuk liburan sunyi dan reflektif, tak banyak yang tahu suasana serupa juga bisa ditemukan lebih dekat, di ujung selatan Sumatra.

Pulau Umang-Umang, pulau kecil di ujung Lampung Selatan ini menawarkan ketenangan pas untuk healing akhir tahun, sembari menatap awal 2026 dengan pikiran lebih jernih. Pulau kecil di Selat Sunda ini kerap disebut memiliki view dan vibes ala Banda Neira, berkat bentang alamnya yang masih perawan, laut biru yang luas, serta suasana sunyi jauh dari keramaian wisata.

Berikut ini IDN Times akan memberikan informasi seputar Pulau Umang-umang, pulau kecil di ujung Lampung dengan view menakjubkan ala Banda Naira. Penasaran rute dan view alaminya? Yuk simak ulasan selengkapnya.

1. Eksotisme Pulau Umang-Umang dengan panorama bak Banda Neira

Pulau Umang-Umang Lampung Selatan
Pulau Umang-Umang Lampung Selatan (Instagram/sebesi_island_lampung)

Sesampainya di Pulau Umang-Umang, kesan eksotis langsung terasa. Pulau kecil ini menyuguhkan pasir putih bersih, laut biru jernih, serta perairan yang relatif tenang sehingga aman dan nyaman untuk berenang. K

ejernihan air lautnya juga membuat pulau ini ramah untuk aktivitas snorkeling, dengan pemandangan bawah laut masih alami. Daya tarik utama Pulau Umang-Umang terletak pada lanskapnya yang unik.

Dari pesisir pulau, pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Anak Krakatau berdiri gagah di kejauhan. Siluet gunung berpadu dengan hamparan laut luas menciptakan komposisi visual kerap disandingkan dengan panorama Gunung Api Banda di Banda Neira.

2. Pulau kosong sangat alami, tenang, dan terjaga

Pulau Umang-Umang Lampung Selatan
Pulau Umang-Umang Lampung Selatan (Instagram/sebesi_island_lampung)

Pulau Umang-Umang benar-benar masih berada dalam kondisi alami dan nyaris tanpa sentuhan manusia. Tidak ada penginapan, tidak ada aktivitas masyarakat, dan tidak ditemukan bangunan permanen di pulau ini.

Kehadirannya sebagai pulau kosong justru menjadi daya tarik utama, menghadirkan pengalaman berlibur berbeda dan jauh dari kesan komersial. Untuk bisa menikmati Pulau Umang-Umang, pengunjung memang perlu menyewa kapal, biasanya dengan singgah terlebih dahulu di Pulau Sebesi.

Meski membutuhkan usaha dan biaya ekstra, pengalaman didapat terasa sepadan. Ketenangan total, pemandangan laut cantik, serta suasana pulau yang masih perawan menjadikan Pulau Umang-Umang sebagai tempat ideal untuk menyepi, merenung, dan menikmati alam tanpa gangguan.

3. Lokasi Pulau Umang-Umang dan rute dari Bandar Lampung

Pulau Umang-Umang Lampung Selatan
Pulau Umang-Umang Lampung Selatan (Instagram/sebesi_island_lampung)

Pulau Umang-Umang berada di perairan Lampung Selatan, masih satu kawasan dengan gugusan pulau Sebesi dan tidak jauh dari Gunung Anak Krakatau. Akses menuju pulau ini umumnya dilakukan melalui jalur laut dengan Pulau Sebesi sebagai titik singgah.

Jika perjalanan dimulai dari Bandar Lampung, pertama kamu harus menuju Dermaga Canti di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, dengan waktu tempuh sekitar 1,5–2 jam perjalanan darat. Dari Dermaga Canti, pengunjung menyeberang menggunakan perahu menuju Pulau Sebesi untuk beristirahat sejenak, sebelum melanjutkan pelayaran menggunakan kapal menuju Pulau Umang-Umang.

Waktu tempuh laut bisa memakan waktu beberapa jam, tergantung kondisi cuaca dan ombak. Meski perjalanan cukup panjang, panorama laut lepas menjadi bagian dari pengalaman tak terpisahkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest Travel Lampung

See More

Pulau Umang-Umang, Banda Neira Versi Lampung untuk Libur Akhir Tahun

27 Des 2025, 07:02 WIBTravel