Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Vihara Senapati. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times - Selain Masjid tertua Lampung, yaitu Masjid Jami’ Al-Anwar di Kecamatan Teluk Betung Selatan, ternyata Kota Bandar Lampung juga memiliki kelenteng atau vihara tua sebagai destinasi religi lho!

Adalah Vihara Senapati, berdiri sejak 1898 dan saat ini sedang dipromosikan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung sebagai tempat wisata. Lokasi vihara ini ada di Jalan Yos Sudarso Nomor 1, Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.

Ada apa saja di vihara ini? Yuk kita simak!

1. Sejarah singkat

Aula utama Vihara Senapati. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Vihara Senapati atau Vihara Ciang Cin Miao didirikan 1898 oleh warga keturunan Tionghoa bernama Lie Se Sem. Awalnya Lie Se Sem membangun vihara dengan tujuan sebagai peribadatan keluarganya saja. Namun lambat laun masyarakat Tionghoa lain dapat ikut beribadah ditempat tersebut.

Namun pada 1961, seorang warga Tionghoa asal Semarang datang ke Bandar Lampung dan berkeinginan membangun ulang vihara yang sudah ada menjadi vihara yang lebih besar.

Sehingga bangunan awal vihara saat ini sudah tak nampak. Dari dibangun ulang pertama kali pada 1961 itu terus mengalami renovasi dan akhirnya sampai pada bangunan yang ada saat ini. Vihara ini terdiri dari aula utama, aula tengah, aula belakang, ruang serba guna dan dapur.

2. Masyarakat dari semua kalangan dapat berkunjung

Editorial Team

Tonton lebih seru di