Sinergi Cara BCA Dorong Pariwisata Berkelanjutan di Desa

Koordinasi dengan pengurus Desa Bakti BCA

Sektor pariwisata merupakan pilar penting pembangunan ekonomi dapat mendorong pembangunan daerah dan memperluas lapangan pekerjaan. Untuk itu, optimalisasi infrastruktur dan SDM dapat menjadi kunci untuk mewujudkannya.

Hal tersebut disampaikan EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn dalam keterangan resmi, Rabu (7/2/2024). Saat ini terdapat 26 desa yang mendapat binaan secara intensif dari BCA di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Dari total tersebut, 12 desa di antaranya merupakan binaan hasil kolaborasi antara BCA dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Baca Juga: 7 Cara Mengatur Keuangan di Awal Tahun Agar Tidak Boros

1. Mandiri melalui pengembangan keterampilan dan peningkatan ekonomi

Sinergi Cara BCA Dorong Pariwisata Berkelanjutan di Desapixabay

Sejumlah Desa Bakti BCA telah menerima berbagai penghargaan berskala nasional maupun internasional. Terbaru, Desa Wisata Taro dan Desa Wisata Hijau Bilebante
berhasil meraih penghargaan Best Tourism Village kategori Update Programme dari UNWTO (United Nations World Tourism Organization) di tahun 2023.

Guna memperkuat implementasi program, BCA menggelar rapat koordinasi bersama seluruh pengurus Desa Bakti BCA 5-6 Februari 2024.  Acara ini merupakan kegiatan rutin tahunan BCA dan seluruh pengurus Desa Bakti BCA dalam rangka evaluasi hasil pembinaan tahun 2023 dan rencana pembinaan 2024.

Pada tahun ini, BCA berharap masyarakat Desa Bakti BCA semakin mandiri melalui pengembangan keterampilan dan peningkatan ekonomi. Selain itu, BCA juga turut melakukan pengayaan akan praktik Tata Kelola Desa Wisata Berkelanjutan, antara lain tata kelola yang bertanggung jawab, ekonomi kreatif secara berkelanjutan, hingga sosial budaya dalam upaya pelestarian budaya nusantara.

2. Interaksi langsung dengan konsultan ahli

Sinergi Cara BCA Dorong Pariwisata Berkelanjutan di Desailustrasi kerjasama (unsplash.com/Jason Goodman)

Tidak hanya menggelar rapat koordinasi, BCA juga menyelenggarakan diskusi dan benchmarking. Dalam forum diskusi ini, pengurus desa berkesempatan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan dengan berinteraksi langsung dengan para konsultan ahli yang turut mendampingi pengembangan kapasitas desa pemenang kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia.

Para perwakilan pengurus Desa Bakti BCA juga berkesempatan mendapatkan contoh-contoh penerapan pratik pariwisata berkelanjutan sebagai modal penting menciptakan sumber daya manusia desa wisata yang unggul, serta melakukan benchmarking terhadap praktik terbaik dalam industri serupa. Kegiatan ini turut dihadiri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta beberapa tokoh terkemuka, dengan fokus pada pembahasan tata kelola praktik pariwisata berkelanjutan.

3. Fokus kemitraan dengan komunitas

Sinergi Cara BCA Dorong Pariwisata Berkelanjutan di Desailustrasi kerjasama tim (pexels.com/Pixabay)

Menurut Hera, dalam komitmen pembinaan berkelanjutan, pihaknya fokus pada kemitraan dengan komunitas, terutama dalam memanfaatkan potensi wisata berbasis komunitas di Desa Bakti BCA. Dengan langkah ini, BCA berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Kami akan terus melanjutkan pendampingan dan pembinaan yang intens kepada Desa Bakti BCA di seluruh Indonesia. Kami berharap desa-desa tersebut bertransformasi menjadi destinasi bertaraf internasional namun tetap melestarikan keanekaragaman budaya, tradisi, dan kekayaan alam yang dimiliki di masing-masing desa,” ujarnya.

Baca Juga: BI: Ekonomi Indonesia Tumbuh dan Bertahan Meski Banyak Tantangan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya