Fakta Menarik Festival Adat Lamban Pesagi Lampung Barat

Lampung Barat, IDN Times - Lampung Barat baru saja menggelar Festival Budaya Lamban Pesagi di Lamban Gedung Cagar Budaya Situs Rumah Adat Pesagi Pekon Kenali, Kecamatan Belalau.
Acara dimeriahkan dengan tarian adat Lampung Saibatin Awan Gemisikh yang menyambut kehadiran bupati dan rombongan menuju singgasana tempat acara. Setelah sampai di tempat acara, bupati dan para rombongan kembali disambut dengan tari sembah batin.
Festival budaya tersebut diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat serta masyarakat Pekon Kenali dalam keragaman seni budaya yang ada di Indonesia, khususnya yang ada di Lampung Barat.
1. Anak-anak di Lampung Barat belajar budaya terpinggirkan

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan, sebesar apapun anggaran dari pemerintah untuk budaya, hasilnya tidak akan maksimal jika tidak didukung dari partisipasi masyarakat.
Ia mengapresiasi masyarakat Lampung Barat khususnya masyarakat yang ada di Pekon Kenali karena telah bahu-membahu, bergotong royong dan mendukung budaya dengan melaksanakan festival budaya tersebut.
"Apresiasi untuk masyarakat atas partisipasi dan dukungannya telah menjaga seni budaya seperti orkes gambus dan nyambai yang saat ini hampir terpinggirkan dan terlupakan," paparnya.
Menurutnya, itu terbukti dari setiap penampilan budaya, bukan hanya orang tua, tetapi anak-anak juga mulai belajar seni budaya orkes gambus dan nyambai.
2. Budaya harus dijaga sebagai identitas bangsa

Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin sekaligus mewakili tokoh adat setempat menyampaikan, budaya merupakan identitas bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan serta menjadi warisan bagi anak cucu kelak.
"Hal ini tentunya menjadi tanggung jawab kita para generasi penerus yang tidak boleh malu menggunakan dan mewariskan budaya yang kita miliki," ucapnya.
3. Festival adat berdampak pada pariwisata

Menurutnya, melalui seni dan budaya adat yang ada di Lampung Barat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi suatu daerah untuk dikunjungi oleh para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
"Misalnya dengan melaksanakan pagelaran seni dan budaya seperti pada hari ini pasti berdampak positif bagi sektor pariwisata," ujarnya.
Namun Mad memberi pesan bagaimana cara kita mengemas dan menyajikan seni dan budaya adat Lampung Barat ini menjadi menarik dan layak dipertunjukkan untuk khalayak ramai.
4. Kesadaran menjaga budaya tanggung jawab bersama

Pihaknya berharap, pagelaran seni budaya itu mampu membuat berbagai nilai yang terkandung di dalamnya, untuk kehidupan yang lebih baik, terutama bagi generasi muda agar tidak terpengaruh ke dalam budaya asing yang bernilai negatif.
"Sehingga akan melahirkan generasi muda yang berjiwa seni berkepribadian yang baik," tuturnya.
Mad menambahkan, kesadaran untuk terus-menerus mengemban budaya daerah Kabupaten Lampung Barat, pada hakikatnya bukan hanya tanggungan satu pihak tapi tanggungan bersama.
"Baik seniman, budayawan, pemerintah dan masyarakat," tandasnya.