7 Etika Saat Naik Pesawat, Menghindari Hal Tidak Diinginkan

- Hargai awak kabin yang sedang bertugas
- Utamakan kenyamanan bersama selama penerbangan
- Hindari bercanda soal bom di pesawat
Etika merupakan hal penting perlu diterapkan di berbagai situasi, termasuk saat menggunakan transportasi umum seperti pesawat. Berada dalam ruang yang terbatas bersama ratusan penumpang lain selama berjam-jam dapat membuat suasana tidak nyaman, apalagi ditambah dengan perilaku penumpang yang bertindak semaunya.
Karena itu, sebagai penumpang yang bijak, sudah seharusnya menjaga perilaku dan etika saat naik pesawat agar penerbangan berjalan lancar tanpa mengganggu kemanan dan kenyaman orang lain.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, simak 7 etika penting saat naik pesawat seperti di bawah ini.
1. Hargai awak kabin sedang bertugas

Saat berada dalam pesawat, kamu akan berinteraksi dengan awak kabin seperti pramugara dan pramugari yang bertugas menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang selama penerbangan.
Untuk itu, sudah sepantasnya para penumpang memperlakukan mereka dengan baik. Mulai dari memberi senyum saat memasuki pesawat, memperhatikan demonstrasi keselamatan di awal penerbangan dengan seksama, hingga meminta bantuan yang tetap masuk akal dan dilakukan secara sopan.
Letakkan sementara ponsel atau headphone yang digunakan serta lakukan kontak mata ketika berbicara dengan awak kabin. Jangan lupa juga ucapkan “tolong” dan “terima kasih” sebagai bentuk penghargaan.
2. Utamakan kenyamanan bersama

Sebagai transportasi umum, tentu ada ratusan penumpang lain dalam pesawat dengan karakter, kebiasaan, dan mood yang berbeda. Karena itu, selalu utamakan kenyaman bersama agar penerbangan terasa menyenangkan.
Misalnya, saat kamu melepas sepatu, pastikan tidak melepas kaus kaki untuk menghindari penumpang lain merasa tidak nyaman. Hindari juga menyandarkan kaki ke kursi depan, karena bisa membuat penumpang di depannya merasa seperti kursinya didorong.
Hal lain yang juga sering tidak disadari adalah saat akan mengajak ngobrol penumpang sebelahmu. Baiknya, perhatikan dulu situasi dan bahasa tubuh mereka karena tidak semua orang ingin diajak bicara.
3. Hindari bercanda soal bom

Belakangan ini muncul beberapa kasus dimana penumpang bercanda mengenai bom di pesawat. Tindakan ini bukanlah sesuatu yang sepele karena berkaitan dengan kemanan dan keselamatan banyak orang.
Bahkan, di Indonesia telah diatur tegas dalam UU Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, bahwa menyampaikan informasi palsu, bergurau, atau mengaku-ngaku membawa “bom” di bandara dan di pesawat udara dapat dikenakan pidana penjara.
4. Sandarkan kursi secara sopan

Kursi pesawat memang dirancang untuk bisa direbahkan dan menyandarkan kursi adalah hak setiap penumpang, tapi perlu diperhatikan cara melakukannya agar tidak mengganggu penumpang di belakang.
Walaupun menyandarkan kursi bisa dilakukan kapan saja, namun sebaiknya beri tahu dulu penumpang di belakang dan lakukan secara perlahan, terutama saat waktu makan.
5. Naik dan turun pesawat dengan tertib

Etika tidak hanya diterapkan saat sedang duduk, tapi juga saat akan naik dan turun pesawat, yakni mengantre dan mengikuti arahan petugas. Sebelum naik pesawat, dengarkan pengumuman terlebih dahulu dan naik saat nomor kursi dipanggil.
Begitu juga saat akan turun pesawat, jangan terburu-buru berdiri dan berebut lorong ketika sabuk pengaman baru saja dimatikan. Etika yang benar adalah keluar dari pesawat secara berurutan dari baris depan ke belakang.
Sebagai tambahan, sebaiknya kamu juga tidak membongkar atau merapikan barang bawaan di lorong karena akan menghentikan antrean. Segeralah masuk ke barisan tempat dudukmu, simpan tas dengan cepat di kompartemen yang tidak jauh dari kursi, lalu duduk dengan tenang agar proses boarding berjalan lancar.
6. Jangan membawa makanan berbau menyengat

Membawa makanan ke dalam pesawat memang diperbolehkan, namun hindari makanan dengan bau menyengat atau beresiko berantakan, seperti hidangan laut, jengkol, makanan berbumbu tajam, durian atau makanan yang mudah tumpah.
Pesawat merupakan ruang tertutup dimana tidak ada udara segar masuk, sehingga aroma menyengat dari makanan bisa menyebar ke seluruh kabin dan mengganggu kenyamanan penumpang lain, bahkan memicu mabuk perjalanan.
Karena ruang di pesawat juga terbatas, maka membawa makanan yang mudah tumpah bisa beresiko menyebabkan kekacauaan dan lebih parah mengenai barang penumpang lain.
7. Perhatikan suara elektronik yang digunakan

Saat perangkat elektronik sudah berada dalam mode pesawat dan kamu ingin menggunakannya untuk menonton video, mendengarkan musik, atau bermain game secara offline, pastikan untuk memperhatikan volume suaranya.
Mungkin hal tersebut merupakan hiburan bagimu, tapi justru bisa menjadi gangguan bagi orang lain yang ingin santai atau tidur selama penerbangan. Karenanya, kamu dapat mengecilkan volume suara atau menggunakan headphone agar privasi suara lebih terjaga dan menciptakan suasana tenang bagi penumpang lain.
Menerapkan etika saat naik pesawat sudah menjadi tanggung jawab setiap penumpang. Kesadaran ini, akan menciptakan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman bagi setiap orang yang ada dalam pesawat.