XL Axiata: Ada 55 ribu Pengguna Aktif Aplikasi Laut Nusantara

Fitur terus diperkaya mudahkan nelayan tangkap ikan

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bertekad untuk terus mengembangkan aplikasi Laut Nusantara untuk mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat digitalisasi sektor perikanan tangkap. Dengan aplikasi tersebut, operator ini berharap bisa membantu peningkatan dan pemerataan literasi digital di kalangan nelayan kecil yang pada akhirnya akan bisa membantu memacu produktivitas mereka.

Dalam peringatan HUT ke-22 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia dilaksanakan di Desa Pulau Buku Limau, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Selasa beberapa hari lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, menyempatkan meninjau cara kerja aplikasi Laut Nusantara.

Baca Juga: Semarak HUT ke-25 XL Axiata, Luncurkan Layanan Internet XL Satu Lite

1. Mudahkan nelayan kecil menangkap ikan di laut

XL Axiata: Ada 55 ribu Pengguna Aktif Aplikasi Laut NusantaraAplikasi Laut Nusantara. (IDN Times/Istimewa).

Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, program aplikasi Laut Nusantara ini sesuai kebijakan pemerintah dalam pengelolaan sektor kelautan dan perikanan Indonesia dalam jangka panjang. Tujuannya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan.

Karena itu, saya sangat mengapresiasi upaya XL Axiata dan BROL yang telah membangun aplikasi Laut Nusantara ini, yang terbukti memudahkan nelayan kecil menangkap ikan di laut. Saya berharap aplikasi ini bisa terus dikembangkan sehingga nilai manfaatnya maksimal lagi. Jika nelayan bisa lebih produktif, maka kualitas hidup mereka juga akan ikut meningkat," papaparnya

Menurut Sakti, kementerian KKP sedang menyiapkan roadmap pengelolaan sektor kelautan dan perikanan Indonesia dalam jangka waktu panjang hingga 2045. Roadmap ini bentuk komitmen pemerintah Indonesia melalui KKP menerapkan prinsip ekonomi biru pada sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan untuk pembangunan ekonomi nasional.

Implementasi ekonomi biru merupakan kewajiban semua pihak mulai dari pemerintah pusat, daerah serta masyarakat kelautan dan perikanan. Untuk itu menurutnya perlu komitmen bersama dalam menghadirkan laut Indonesia yang sehat untuk pembangunan ekonomi nasional.

2. 55 ribu pengguna aktif aplikasi Laut Nusantara

XL Axiata: Ada 55 ribu Pengguna Aktif Aplikasi Laut NusantaraAplikasi Laut Nusantara

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan  Bidang Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto menyampaikan, pihaknya mengapresiasi peran XL Axiata selama ini telah aktif membantu nelayan tradisional dalam menangkap ikan melalui aplikasi Laut Nusantara. “Kita harapkan digitalisasi di sektor perikanan tangkap terus diperkuat agar nelayan bisa sejahtera dan laut sehat," jelasnya.

Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O Baasir, mengatakan, saat ini sekitar 55 ribu pengguna aktif aplikasi Laut Nusantara, mayoritas merupakan masyarakat nelayan yang tersebar di seluruh Indonesia. Bersama Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), serta instansi lainnya seperti Bakamla dan sejumlah pemerintah daerah, pihaknya terus melaksanakan sosialisasi kepada lebih dari 5.000 nelayan di 29 kota/kabupaten di berbagai provinsi tentang penggunaan aplikasi ini.

“Tujuan utama kami adalah berharap nelayan Indonesia mampu meningkatkan kualitas hidup mereka melalui penggunaan teknologi digital,” jelasnya dalam keterangan resmi, Sabtu (30/10/2021).

3. Aplikasi Laut Nusantara terus perkaya fitur

XL Axiata: Ada 55 ribu Pengguna Aktif Aplikasi Laut NusantaraAplikasi Laut Nusantara. (immfishing.com)

Menurut Marwan, implementasi aplikasi Laut Nusantara secara luas ke berbagai daerah merupakan bagian dari komitmen XL Axiata memberikan edukasi dan peningkatan literasi digital di kalangan nelayan kecil. Program ini juga searah dengan upaya perluasan jaringan 4G ke berbagai pelosok Nusantara, termasuk ke area-area 3T (tertinggal, terdepan, terluar), di mana sebagian di antaranya ada di wilayah pesisir.

Selain terus memperluas jaringan, XL Axiata berusaha untuk ikut mendorong peningkatan literasi digital di kalangan masyarakat yang masih awam dengan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas mereka.

Pengembangan aplikasi Laut Nusantara saat ini sudah sampai pada memperkaya fitur-fitur yang bisa mendeteksi lokasi keberadaan jenis-jenis ikan dengan nilai ekonomi tinggi.

Ikan-ikan tersebut adalah Lemuru Bali, Tuna Mata Besar, Cakalang, Tuna Sirip Kuning, Tuna Sirip Biru, dan Albacore. Saat ini XL Axiata dan BROL juiga sedang menyiapkan fitur baru untuk mendeteksi keberadaan ikan bernilai ekonomi tinggi lainnya.

Baca Juga: Paket Bundling XL Axiata dan Vision+, Kuota Data 1GB Cuma Rp1.000

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya