Sejarah Badak Lampung FC, dari Liga 1 Kini Degradasi ke Liga 3
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Sebagai klub sepak bola Badak Lampung FC mungkin membuat siapa saja menjadi tertarik dan penasaran dengan sejarahnya. Klub sepak bola ini berpusat di Kota Bandar Lampung di Provinsi Lampung.
Tim didominasi dengan warna merah ini memiliki julukan sebagai Laskar Saburai dan Badak Perkasa. Klub ini juga memiliki banyak kelompok suporter pendukung. Bagi kamu yang penasaran, berikut IDN Times rangkum sejarah Badak Lampung FC dan kiprahnya di kancah sepak bola nasional.
1. Nama awal
Mulanya, klub ini bernama Perseru Serui asal Papua. Klub Perseru Serui ini juga awalnya merupakan klub yang ternama sudah ada sejak 1970. Kemudian klub sepak bola Perseru Serui berganti nama menjadi Badak Lampung FC. Bukan hanya namanya saja yang berganti namun pusatnya juga berpindah yang awalnya di Serui, Yapen Selatan, Kepulauan Yapen, Provinsi Papua kemudian pindah ke Bandar Lampung.
Pergantian nama ini terjadi saat Perseru Serui mengalami masalah finansial sehingga diakuisisi oleh seorang pengusaha asal Lampung.
2. Peran Marco Gracia Paulo
Pengusaha asal Lampung yang mengakuisisi klub Perserui Serui hingga berubah menjadi Badak Lampung FC adalah Marco Gracia Paulo. Ia memiliki peran cukup besar dalam perkembangan klub sepak bola asal Lampung ini.
Marco menginginkan adanya klub dari Lampung yang turut berkompetisi tepatnya di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Baca Juga: Terdegradasi Liga 3, Pelatih Badak Lampung: Pemain Tidak Profesional!
3. Bermain di Liga 1 dan Liga 2
Pada suatu musim rupanya Badak lampung FC namun dengan namanya terdahulu yaitu Perseru Serui bermain di Liga 1 musim 2019. Lalu tahun berikutnya klub ini harus terdegadrasi di Liga 2 karena hanya menempati peringkat 16.
Malang, saat kompetisi Liga 2 bergulir 2021, Badak Lampung minim prestasi dan menempati peringkat buncit di grup B. Alhasil, tim ini harus terdegradasi ke Liga 3 musim depan.
4. Stadion Sumpah Pemuda
Kini klub sepak bola yang memiliki logo berbentuk perisai berwarna emas ini memiliki kandang yaitu di Stadion Sumpah Pemuda berlokasi di PKOR Way Halim Bandar Lampung.
Stadion ini sendiri memiliki kapasitas sebanyak 15 ribu penonton. Bahkan papan skor di stadion ini masih saja manual dengan adnaya hiasan berupa ornament Badak Lampung.
5. Pemain Badak Lampung FC
Kamu pecinta klub ini mungkin ingat dengan para pemain dari tiap klub sepak bola yang ada. Termasuk pula para pemain dari Badak Lampung FC.
Mulai dari penjaga gawang dan bagian pemain belakang. Tak ketinggalan pula para pemain gelandang dan juga para striker yang ada di bawah pimpinan kapten Talauhu Musrafi.
Bagaimana menurut kamu sejarah Badak Lampung FC? Sayang banget ya musim depan mereka berkompetisi di Liga 3 zona Lampung.
Baca Juga: Profil Stadion Sumpah Pemuda, Markas Badak Lampung FC