Bandar Lampung, IDN Times – Hapkido menjadi cabang olahraga eksebisi dipertandingkan event PON 2021 Papua. Provinsi Lampung mengirimkan kontingen guna mengikuti cabor eksebisi itu.
Satu di antaranya kontingen Hapkido Lampung adalah Bripda Dio Oktavianus. Dia merupakan personel Polres Tulang Bawang. Partisipasi perdananya di ajang eksebisi PON itu tak bertepuk sebelah tangan.
Dio berhasil menyabet satu medali emas Hapkido kelas under 58 kilogram (kg). Berikut IDN Times rangkum ceritanya.
Dio mengatakan, senang menyabet medali emas cabor Hapkido. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya menekuni olahraga ini.
“Terima kasih kepada orangtua dan Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto yang telah merestui keberangkatan saya untuk mengikuti pertandingan ini,” ujarnya.
Pada pertandingan perempat final, Dio mengalahkan Wahyu Adi Setiawan asal Kalimantan Timur skor 17-0. Babak semifinal, mengandaskan perlawanan Lukman Ar-Rosyid asal DIY skor 10-6 dan. Babak final Dio mengalahkan Ahmad Falih Ardin asal Sumatera Barat dengan skor 24-8.
Dio mulai menggeluti olah raga bela diri Hapkido sejak 2015. Dia baru bergabung sebagai personel Polri 2020 dan saat ini berdinas di Polres Tulang Bawang.
Terkait harapan ke depan, putra kedua dari pasangan bapak Sutikno dan ibu Rutinah optimistis dapat terus berprestasi.
“Di Papua (PON) eksebisi, tapi nanti di PON Aceh empat tahun mendatang sudah resmi dipertandingkan. Semoga saya dapat mempertahankan kejuaraan ini,” ujar pria kelahiran Seputih Banyak 19 Oktober 2000 ini.
Kontingen Lampung meraih juara umum cabor eksebisi hapkido PON Papua 2021. Atlet Lampung meraih empat medali emas dan satu perak dalam kompetisi diadakan di Hotel Suni Garden Lake, Kabupaten Jayapura 24-25 September 2021.
Sumbangan medali itu berasal dari lima atlet. Menariknya, para atlet tersebut semuanya masuk babak final. Empat medali emas Lampung dimenangkan Dio Oktavianus kelas under 58 Kg; kelas 62 Kg Yansa Eko Sugiono
Emas lainnya disumbangkan Tiana Silviani di kelas 51 kg dan Yunita Sari kelas 59 Kg. Satu medali perak dipersembahkan Ida Ayu Putu Andini di kelas 67 Kg.