5 Fakta Unik Ayam Dong Tao, si Kaki Besar dari Vietnam

Langka dan sulit berkembang biak

Bila menilik banyaknya ras ayam tersebar di seluruh dunia, harus diakui ras ayam satu ini menarik. Ayam dong tao adalah ras berasal dari Vietnam. Memiliki kaki besar, membuat ayam dong tao sangat populer di sana.

Dinamai ayam “dong tao”, karena berasal dari sebuah desa di Vietnam, yaitu desa Dong Tao, terletak di Distrik Khoai Chau. Asal-muasal pastinya belum diketahui.

Hanya saja ketika di masa lalu, hidangan daging ayam ini hanya boleh dimakan keluarga kerajaan Vietnam. Terkecuali di saat ini, daging dong tao menjadi hidangan favorit dijual dengan harga sangat mahal. Lebih lanjut, berikut beberapa fakta uniknya.

1. Memiliki kaki besar dan bertubuh kekar

5 Fakta Unik Ayam Dong Tao, si Kaki Besar dari Vietnamayam dong tao (youtube.com/Soson Farm)

Ciri fisik ini mungkin tidak dimiliki ras lain, yaitu ukuran kaki. Ayam dong tao memiliki kaki besar, dapat berukuran sama seperti pergelangan tangan manusia dewasa. Jantan maupun betina, kedua kakinya yang besar itu ditutupi dengan sisik-sisik berwarna merah jambu-kemerahan.

Selain itu, ayam dong tao dijuluki sebagai “ayam naga” atau The Dragon Chicken, karena kakinya menyerupai cakar naga. Pun dengan tubuhnya yang besar dan kekar, membuat dong tao memiliki berat sekitar 13 pon pejantan, dan 10 pon betina.

Bukan hal aneh jika ayam sesekali terbang melewati pagar atau terbang ke atas pohon untuk bertengger. Meskipun ukurannya besar, ayam dong tao juga dapat terbang, tetapi tidak lebih tinggi dari ras ayam lain.

2. Langka dan sulit berkembang biak

5 Fakta Unik Ayam Dong Tao, si Kaki Besar dari Vietnamanak ayam dong tao (youtube.com/Livestock Breeds)

Meskipun sangat berharga, ayam dong tao sulit untuk berkembang biak. Hal inilah membuat ayam “kaki besar” sangat langka, bahkan paling langka di dunia.

Dalam perkembangbiakannya, dilansir dari PetKeen, mereka membutuhkan cuaca stabil untuk bertelur secara konsisten. Meskipun beberapa ayam ini dapat beradaptasi dengan cuaca dingin, namun produktivitasnya menurun.

Lebih dari itu, pertumbuhan ayam-ayam ini juga lambat, mereka membutuhkan sekitar delapan bulan untuk mencapai usia matang. Meskipun betina mengerami telurnya dengan sangat baik, tapi terkadang telur-telurnya pecah karena terinjak oleh betina dengan kakinya yang besar itu.

Ayam dong tao umumnya membutuhkan banyak perawatan dengan memperhatikan suhu, serta pemantauan inkubasi yang cermat. Bahkan, peternak lokal di Vietnam pertama kali memeliharanya pun sempat kesulitan hingga ayam-ayamnya banyak yang mati. Selain itu, akan sangat jarang menemukan ayam dong tao di negara lain karena adanya pemberlakuan sanksi penangkapan dari otoritas Vietnam.

Baca Juga: 10 Fakta Tentang Lynx, Predator Tangguh dengan Strategi Taktis

3. Memiliki kepribadian ramah dan tenang

5 Fakta Unik Ayam Dong Tao, si Kaki Besar dari Vietnamayam dong tao (youtube.com/UMA DJ)

Cakar ayam dong tao mungkin dapat merobek kulit manusia. Tapi untungnya, si kaki besar ini memiliki kepribadian ramah dan tenang. Mereka juga dapat mudah mempercayai manusia, dan tidak agresif jika dipegang maupun dibelai. Suara dan gerakan yang tak terduga di sekitar mereka pun tidak mudah membuat mereka terganggu.

Hanya saja, sebagaimana dilansir The Everyday Mom Life, pejantan bisa menjadi sedikit agresif di sekitar ayam lainnya karena mereka cukup protektif. Beberapa dari mereka bahkan akan berjaga-jaga saat sedang minum atau makan. Pejantan dapat melindungi betinanya dan sering agresif jika merasa perlu untuk mempertahankan apa yang menjadi miliknya.

4. Dagingnya sangat lezat

5 Fakta Unik Ayam Dong Tao, si Kaki Besar dari Vietnamhidangan kaki ayam dong tao (youtube.com/AFP News Agency)

Berbeda dengan daging ayam kampung biasa yang alot dan keras, daging ayam dong tao justru bertekstur kenyal dan rasanya sangat lezat. Terutama dari kakinya menjadi hidangan favorit di Vietnam. Karena itulah daging ayam ini dijual dengan sangat mahal dan menjadi menu utama di beberapa restoran mewah di Vietnam.

Dilansir PetKeen, meskipun daging ayam berwarna terang sangat bagus, sebenarnya daging berwarna gelaplah mendorong permintaan. Paha dan kakinya yang besar dikatakan sangat lezat dan memiliki tekstur yang sempurna.

Warga lokal biasa menyajikan daging tersebut dengan merebusnya, dan membuat saus celup yang terdiri dari cabai, gula, perasan jeruk, dan saus ikan. Atau bisa digoreng dan disajikan dengan nasi putih.

5. Harganya sangat mahal

5 Fakta Unik Ayam Dong Tao, si Kaki Besar dari Vietnamayam dong tao (instagram.com/jonfitton_photography)

Tak bisa dipungkiri dagingnya yang lezat dan pertumbuhannya cukup lama membuat ayam dong tao dijual sangat mahal. Bahkan, satu ekor ayam dong tao dijual seharga 2.000 dolar AS. Para peternak memang menjadikan ayam dong tao sebagai ayam pedaging. Meskipun menghasilkan telur, namun sulit jika dijual, sebab ayam dong tao hanya menghasilkan sedikit telur.

Dilansir Chicken Scratch, salah satu alasan mahalnya harga per ayam adalah karena dibutuhkan waktu delapan bulan hingga 1 tahun untuk anak ayam dong tao menjadi dewasa. Biasanya, ayam mencapai kematangan seksual dan mulai bertelur pada usia 16 hingga 24 minggu.

Selain itu, memelihara ayam dong tao dirasa kurang cocok untuk peternakan rumahan. Sebab mereka membutuhkan tingkat perawatan tinggi dan lahan bermain luas, karena akan sulit jika dipelihara dalam penangkaran yang sempit.

Well, memang sangat unik ayam dong tao ini, ya. Bayangkan saja, kakinya besar dan bertubuh kekar terkadang juga dijadikan ajang kontes, menjadi ayam pedaging sekaligus ramah terhadap manusia.

Baca Juga: 5 Fakta Serigala Tibet, Spesies Dijuluki Nenek Moyang Anjing

Ali Akbar Muhamad Photo Community Writer Ali Akbar Muhamad

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya