60 Persen PDP COVID-19 di Lampung adalah Anak dan Balita

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan saat ini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 yang ditangani sejumlah rumah sakit di provinsi itu bertambah menjadi 10 orang. Dari data yang IDN Times terima, enam dari sepuluh PDP tersebut berusia di bawah 10 tahun dan bahkan ada yang masih bayi.
"Ada dua orang lagi yang statusnya PDP yaitu laki-laki, usia 10 bulan yang dirawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo dan perempuan usia 7 tahun di Rumah Sakit Bunda Assyfa Kota Bandar Lampung," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana di Bandar Lampung, Rabu (25/3) kepada ANTARA.
Baca Juga: Cegah COVID-19, Jalan di Bandar Lampung Disemprot Disinfektan
1. PDP di Lampung naik jadi 10 orang
Reihana menjelaskan, dengan bertambahnya dua tersebut menjadikan saat ini ada 10 orang PDP. Sebelumnya, PDP di Lampung hanya berjumlah delapan orang.
"Kedua orang tambahan PDP berasal dari Kota Bandar Lampung, dan sudah diambil swab-nya," kata dia.
2. Sebelumnya sudah ada delapan PDP
Untuk PDP COVID-19 lainnya, lanjut Reihana, masih menjalani perawatan, di mana lima di antaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM). Mereka adalah perempuan usia 2,5 tahun, perempuan usia 4 tahun, laki-laki usia 35 dua orang, dan laki-laki usia 54 tahun yang ke semuanya asal Kota Bandar Lampung.
"Tiga PDP lainnya ada di Rumah Sakit Bob Bazar Lampung Selatan dan Rumah Sakit Ahmad Yani, Kota Metro," kata dia.
3. Enam dari sepuluh PDP di Lampung adalah anak-anak dan balita
Rumah Sakit Bob Bazar tengah merawat dua orang PDP yakni laki- laki, umur 54 tahun asal Bengkulu, dan perempuan dengan usia 10 tahun asal Lampung Selatan.
Lalu, Rumah Sakit Ahmad Yani merawat satu PDP seorang anak laki-laki, usia 2,5 tahun asal Lampung Timur.
"Sedangkan untuk pasien positif corona di Provinsi Lampung tetap satu orang yaitu laki-laki, usia 62 tahun asal Kota Bandar Lampung saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM)," jelasnya.
Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona)
Baca Juga: Hindari Kerumunan, Warga Diminta Screening Corona di Puskesmas Dahulu