Update Terkini Pasar Murah di 20 Kecamatan Digelar Pemkot Balam

- Pemkot Bandar Lampung menggelar pasar murah tahap kedua di 20 kecamatan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjelang Ramadhan.
- Pemerintah kucurkan dana Rp300 juta untuk subsidi sembako dan bekerja sama dengan ritel untuk kebutuhan dapur seperti bawang dan cabai.
- Warga merasa terbantu dengan adanya pasar murah, harga bahan pokok jauh lebih rendah dibandingkan pasar biasa, seperti beras, minyak goreng, telur, tepung terigu, dan gula pasir.
Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar pasar murah tahap kedua secara serentak di 20 kecamatan, Rabu (12/3/2025).
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan program ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, terutama menjelang Ramadhan.
“Pasar murah ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam meringankan beban ekonomi masyarakat,” katanya.
1. Dana Rp300 juta

Bunda Eva sapaan akrabnya, menyampaikan, Pemkot Bandar Lampung mengucurkan dana Rp300 juta untuk subsidi sembako. Sementara untuk kebutuhan dapur seperti bawang dan cabai, pemkot bekerja sama dengan sejumlah ritel.
“Bunda berharap dengan adanya Operasi Pasar Murah Ramadan ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya langsung dan bisa berbelanja dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.
2. Selisih harga lumayan dari pasaran

Program ini disambut baik oleh warga, terutama ibu rumah tangga. Salah satu warga Kelurahan Segalamider, Dewi Trisnawati, merasa terbantu dengan adanya pasar murah ini.
“Harganya lebih murah dari yang ada di pasaran, program ini sangat membantu kami para warga, khususnya ibu-ibu,” katanya.
Senada dengan Dewi, warga Susunan Baru, Nurmala, menyampaikan komoditas yang dijual memiliki harga jauh lebih rendah dibandingkan pasar biasa. “Selisih harganya bisa sampai 4.000, lumayan sangat membantu,” ujarnya.
Pasar murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok menjelang Idul Fitri.
3. Daftar harga

Pasar murah ini menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga jauh lebih terjangkau karena sudah disubsidi. Berikut daftar harga setelah subsidi:
- Beras 5 kg: Rp53.500 (subsidi Rp25.000, tersedia 80 karung)
- Minyak goreng 900 ml: Rp14.000 (subsidi Rp5.000, tersedia 140 sachet)
- Telur ayam 1 kg: Rp19.000 (subsidi Rp10.000, tersedia 50 kg)
- Tepung terigu 1 kg: Rp8.000 (subsidi Rp5.000, tersedia 50 kg)
- Gula pasir 1 kg: Rp12.500 (subsidi Rp5.000, tersedia 140 kg).