Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cerita Warga Terdampak Banjir Beli Sembako di Pasar Murah

Kegiatan pasar murah di Rajabasa Induk, Bandar Lampung. (IDN Times/istimewa)
Intinya sih...
  • Warga Rajabasa Induk, Bandar Lampung, antusias menyambut pasar murah dengan berbagai bahan pokok yang disubsidi.
  • Berbagai bahan pokok tersedia dengan harga terjangkau setelah subsidi, seperti beras, minyak goreng, telur ayam, tepung terigu, dan gula pasir.
  • Program pasar murah berjalan tidak sampai satu jam dan habis terjual karena tingginya antusiasme warga yang terdampak banjir.

Bandar Lampung, IDN Times – Warga Kelurahan Rajabasa Induk, Bandar Lampung, antusias menyambut pasar murah digelar, Rabu (5/3/2025).

Diketahui, pasar murah di kelurahan setempat terdapat warga yang terdampak dengan banjir beberapa hari lalu. Salah satunya Suryati. Ia merasa terbantu dengan adanya program pasar murah tersebut.

"Program pasar murah ini sangat membantu kami yang habis terkena bencana banjir kemarin ya," katanya.

1. Harga murah

Ilustrasi beras (pexels.com/Suki Lee)

Pasar murah ini menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga jauh lebih terjangkau karena sudah disubsidi. “Harga yang dijual jauh dibawah pasar sehingga kami sebagai warga merasa sangat terbantu ,” ujar Suryati.

Berikut daftar harga setelah subsidi:

  • Beras 5 kg: Rp53.500 (subsidi Rp25.000, tersedia 80 karung)
  • Minyak goreng 900 ml: Rp14.000 (subsidi Rp5.000, tersedia 140 sachet)
  • Telur ayam 1 kg: Rp19.000 (subsidi Rp10.000, tersedia 50 kg)
  • Tepung terigu 1 kg: Rp8.000 (subsidi Rp5.000, tersedia 50 kg)
  • Gula pasir 1 kg: Rp12.500 (subsidi Rp5.000, tersedia 140 kg)

2. Tidak sampai satu jam

Ilustrasi suasana pasar murah (IDN Times)

Lurah Rajabasa Induk, Candra mengatakan program pasar murah tadi berjalan tidak sampai satu jam untuk bisa habis.

"Tadi kita mulai pukul 07:30 tapi sudah habis tadi belum sampai setengah 9 (08:30)," jelasnya.

3. 258 rumah terendam banjir

Banjir di Nunyai, Rajabasa, Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Candra membeberkan, di Rajabasa Induk sebanyak 258 rumah terdampak dari adanya banjir yang terjadi di Bandar Lampung pada (27/2/2025).

“Tapi itu relatif berbeda ya, ada yang tingginya sampai mata kaki, ada yang masuk rumah hanya sampai telapak kaki dan ada yang selutut,” bebernya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhaimin Abdullah
Martin Tobing
Muhaimin Abdullah
EditorMuhaimin Abdullah
Follow Us