Tersandung Kasus Korupsi PT LEB, Segini Harta Kekayaan Arinal Djunaidi

- Total harta kekayaan Arinal Djunaidi senilai Rp28,6 miliar tanpa hutang.
- Arinal memiliki 15 aset tanah dan bangunan di Lampung hingga Sleman.
- Arinal melaporkan kepemilikan tiga kendaraan dengan total mencapai Rp494 miliar.
Bandar Lampung, IDN Times - Mantan Gubernur Lampung periode 2019-2024, Arinal Djunaidi diduga tersandung perkara korupsi pengelolaan dana Participating Interest (PI) 10 persen pada wilayah kerja Offshore South East Sumatera senilai 17,2 juta dolar AS sedang diusut Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.
Dalam perkara korupsi ini, dana PI senilai 17,2 juta dolar AS disalurkan Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui PT Lampung Energi Berjaya (PT LEB) merupakan anak perusahaan dari BUMD PT Lampung Jasa Utama (PT LJU).
Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Lampung teranyar telah memeriksa Arinal dan menggeledah kediaman pribadi eks gubernur tersebut. Hasilnya, petugas menyita aset miliknya diperkirakan total bernilai Rp38,5 miliar.
Puluhan miliar barang disita itu meliputi tujuh unit kendaraan roda empat diperkirakan seharga Rp3,5 miliar, logam mulia 645 gram (Rp1,2 miliar), uang tunai rupiah dan valuta asing berupa Rp1,3 miliar, deposito bank (Rp4,4 miliar), sertifikat sebanyak 29 SHM (Rp28 miliar).
Lantas berapa total harta kekayaan dimiliki dan dilaporkan oleh Arinal Djunaidi? Berikut IDN Times suguhkan berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada laman KPK.
1. Total laporan kekayaaan Rp28,6 miliar tanpa utang

Berdasarkan hasil penelusuran IDN Times, laman e-LHKPN milik KPK mencantumkan laporan harta kekayaan Arinal Djunaidi terbaru pada Maret 2024 tepatnya semasa masih menjabat gubernur Lampung. Total, ia melaporkan kepemilikan harta kekayaan senilai Rp28,6 miliar tanpa utang.
Rinciannya, tanah dan bangunan senilai Rp9,6 miliar, alat transportasi dan mesin Rp4,94 miliar, harta bergerak lainnya sebesar Rp320 juta, serta kas dan setara kas Rp18,1 miliar.
2. Punya 15 aset tanah dan bangunan di Lampung hingga Sleman

Arinal tercatat memiliki 15 aset tanah dan bangunan tersebar di sejumlah wilayah di Provinsi Lampung, beberapa di antaranya bahkan berada di wilayah Kota Bogor, Tangerang, hingga Sleman. Seluruh aset itu dilaporkan merupakan hasil sendiri.
Kepemilikan aset tersebut meliputi tanah seluas 256 meter persegi di Bandar Lampung bernilai Rp41 juta, tanah dan bangunan seluas 242/180 meter persegi di Bogor (Rp955 juta), tanah dan bangunan 882/225 meter persegi di Bandar Lampung (Rp2,48 miliar), tanah dan bangunan 240/233 meter persegi di Tangerang (Rp2,85 miliar), tanah dan bangunan 129/60 meter persegi di Kabupaten Sleman (Rp742 juta), tanah 35.446 meter persegi di Lampung Tengah (Rp443 juta).
Kemudian tanah 17.010 meter persegi di Pesawaran (Rp238 juta), tanah 800 meter persegi di Lampung Selatan (Rp160 juta), tanah 14.641 meter persegi di Bandar Lampung (Rp270 juta), tanah 148 meter persegi di Bandar Lampung (Rp162 juta), tanah 147 meter persegi di Bandar Lampung (Rp162 juta), tanah 1.090 meter persegi di Pesisir Barat (Rp185 juta), tanah 495 meter persegi di Pesisir Barat (Rp123 juta), tanah 2.960 meter persegi di Lampung Selatan (Rp222 juta), dan tanah 580 meter persegi di Bandar Lampung (Rp625 juta).
3. Cantumkan kepemilikan tiga kendaraan

Merujuk aset alat transportasi dan mesin total mencapai Rp494 miliar, meliputi mobil Toyota Minibus Tahun 2008 (Rp159 juta), mobil Toyota Camry Tahun 2013 (Rp225 juta), dan mobil Honda BR-V Tahun 2016 (Rp110 juta).
Dari total kepemilikan harta kekayaan tersebut, Arinal melaporkan tanpa memiliki tanggung atau tanggung jawab utang.