Bandar Lampung, IDN Times - Tangis haru menyeruak para jemaah haji Lampung saat tiba di Asrama Haji, Minggu (23/6/2024). Jemaah berjumlah 388 orang itu tercatat kepulangan pertama jemaah haji asal Lampung dari Tanah Suci.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Puji Raharjo mengatakan, jemaah haji pulang perdana ke Sai Bumi Ruwa Jurai ini berasal dari kelompok terbang (kloter) 03 JKG asal Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Way Kanan.
Puji mengatakan, saat ini jemaah haji gelombang 1 sudah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dan bersiap siap menunggu jadwal kepulangan. Sedangkan jemaah haji gelombang 2 menunggu jadwal keberangkatan menuju Kota Madinah,.
Jemaah haji Lampung akan dipulangkan ke Tanah Air mulai 22 Juni hingga 21Juli 2024. Kepulangan ini dibagi menjadi 2 gelombang yakni Gelombang I 22 Juni-3 Juli 2024 dan gelombang II 4 Juli-21 Juli 2024.
Ia menambahkan, ibadah haji 2024, jemaah haji Provinsi Lampung tergabung pada Embarkasi JKG (Jakarta Pondok Gede). Mereka ditempatkan di Makkah berada di daerah Syisyah dan Raudlah dengan jarak kurang lebih 3,5 kilometer. Untuk transportasi menuju dan dari Masjidil Haram, para jemaah menggunakan transportasi Bus Shalawat 24 jam.
Puji menjelaskan, 6 jemaah haji asal Lampung meninggal dunia di Tanah Suci. "Jika dibandingkan tahun lalu ini mengalami penurunan," katanya.
Jemaah haji Lampung yang meninggal dunia yakni M Qoiyim Syukuri asal Lampung Timur; Rasdiyanah Tahar Tamban asal Bandar Lampung; Siti Rahmah Ahmad Baqo (Lampung Timur); Sukarjo Ratno Warsito Joyo (Tanggamus); Taminem Siswo Suwito (Tulang Bawang Barat); serta Hasnawi Hasanudin Yusuf (Bandar Lampung).
Kondisi jemaah haji lainnya saat ini masih berada di Tanah Suci dalam kondisi sehat,” katanya.
Tercatat, sebanyak 7.301 jemaah haji dari Lampung 2024. Dari jumlah tersebut jemaah lansia terdiri dari 1.598 orang dengan jemaah menggunakan kursi roda sebanyak 296 jemaah.
Ada juga jemaah merupakan 95 Petugas Kloter dan 46 Petugas Haji Daerah. Lebih lanjut disampaikan Puji, tahun ini ada sebanyak 25 orang jemaah calon haji yang batal berangkat.
"(batal berangkat) karena sakit maupun meninggal dunia, dari data kami mencatat ada 4 orang yang meninggal dunia sebelum keberangkatan, 6 orang sakit sebelum masuk asrama, 11 orang sakit setelah masuk asrama dan sisanya 4 orang dengan alasan lainnya," paparnya