Tampik Alami Masalah Rumah Tangga, Istri Napi Gantung Diri Buka Suara!

Nekat gantung diri diduga alami ancaman rekan sesama napi

Bandar Lampung, IDN Times - Istri narapidana Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Hanafi (31) ditemukan meninggal dunia gantung diri di toilet aula menampik, kematian sang suami akibat permasalahan rumah tangga.

Istri almarhum bernama Daryani menyebut, hubungan biduk rumah tangganya bersama Hanafi dalam keadaan baik. Ia menduga keputusan sang suami nekat gantung diri, akibat mengalami tekanan oleh sesama rekan napi di dalam lapas.

"Gak ada itu masalah keluarga, saya sama almarhum suami harmonis aja. Takutnya, nanti anak saya sudah besar baca berita beredar, justru nanti saya yang disalahkan (atas meninggalnya Hanafi)," ujarnya saat ditemui awak media di kediaman Jalan Padat Karya, Kampung Lingsuh, Rajabasa Jaya, Bandar Lampung, Sabtu (3/12/2022).

Baca Juga: Pindah ke Jakarta Mukernas MUI 2022 Urung Dihelat di Lampung, Ada Apa?

1. Sempat jalin komunikasi dengan korban

Tampik Alami Masalah Rumah Tangga, Istri Napi Gantung Diri Buka Suara!pixels.com/Oleg Magni

Lebih lanjut Daryani menceritakan, terakhir kali membesuk Hanafi di lapas setempat sekitar 2 bulan lalu. Ia bahkan sempat menjalani komunikasi via sambungan telpon dua pekan sebelum sang suami dikabarkan meninggal dunia.

Dalam percakapan terakhir tersebut, Hanafi menyampaikan permintaan uang sebesar Rp1 juta. Uang itu diakui bakal membayar biaya Pembebasan Bersyarat (PB), namun bila tidak maka korban bakal disakiti oleh rekan lapasnya.

"Jadi uang PB itu katanya sudah dibayar sama suami saya, dia minjem uang sama teman satu kamarnya Faisal. Temannya inilah yang nelpon saya terus minta uang itu dikembalikan," ucapnya.

2. Rekan lapas ancam bakal pukuli hingga bunuh Hanafi

Tampik Alami Masalah Rumah Tangga, Istri Napi Gantung Diri Buka Suara!Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di toilet aula. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Daryani menyampaikan, pria dikatakan Hanafi bernama Faisal tersebut turut mengancam korban akan menyakiti sang suami, bahkan sempat diancam bakal dibunuh. Itu bila tidak segera menyelesaikan tanggungan uang PB tersebut.

"Saya jawab dari mana lagi saya uang, saya saja tidak kerja. Dia (Faisal) langsung mengancam kalau tidak dikirim, 'suami mbak bakal sakit, bakal mati kita gebukin'," imbuhnya menirukan nada ancaman rekan napi korban.

Berdasarkan perkataan Faisal, Daryani juga menyebut uang PB dimaksud juga bakal membebaskan Hanafi di 2023 mendatang. "Saya bingung mau dari mana lagi uangnya," sambung dia.

3. Sempat utarakan keinginan bunuh diri

Tampik Alami Masalah Rumah Tangga, Istri Napi Gantung Diri Buka Suara!ilustrasi bunuh diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Tekanan menyelesaikan tanggung uang PB dimaksud diakui Daryani juga datang dari sang suami. Pasalnya, Hanafi ikut mengancam bakal melakukan aksi bunuh diri, bila uang senilai Rp1 juta tersebut tidak segera dikirimkan.

"Dia (Hanafi) bilang mendingan saya mati saja. Saya pikir ancaman itu bercanda, sebab dia memang sering bercandaan dengan saya," tandas Daryani.

Baca Juga: Napi Lapas Narkotika di Lampung Meninggal Gantung Diri di Toilet Aula

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya