Tak Ada Firasat, Kakak Korban Lift Jatuh Az Zahra Sempat Kirim WA

Korban selamat masih masa kritis di rumah sakit

Bandar Lampung, IDN Times - Insiden lift jatuh di Sekolah Az-Zahra, Kota Bandar Lampung merenggut 7 nyawa menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga para korban. Tak terkecuali, salah satu dari dua pihak keluarga korban selamat masih kritis.

Irna, kakak korban Herizal (41) mengatakan amat terkejut usai menerima informasi peristiwa kecelakaan kerja menimpa sang adik dan sejumlah rekannya tersebut.

"Kita ditelepon istrinya bilang udah di rumah sakit. Tahu kabarnya jam setengah 6 (sore). Kalau kejadian kita dapat info sekitar jam 5an," ujarnya saat diminati keterangan, Kamis (6/7/2023) dini hari.

Selain Herizal masih menjalani perawatan intensif, Irna mengatakan telah menerima informasi dari petugas medis, bila 7 rekan seprofesi pekerja bangunan insiden kecelakaan kerja tersebut telah meninggal dunia.

"Kita dapat info tinggal 2 orang yang masih dirawat (termasuk Herizal), denger dari dokter ada 9 orang yang dibawa ke sini (RS Bumi Waras). 7 meninggal," imbuh dia.

Terkait kondisi sang adik, ia menjelaskan, Herizal mengalami luka-luka parah dan masih dalam kondisi kritis. "Tangan patah, tulang kaki keluar, paha sobek. Lukanya parah-parah," pungkas Irna.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, tidak mendapatkan firasat buruk apapun sebelum peristiwa nahas itu menimpa Herizal dan rekan-rekannya. Terlebih sebelum kejadian, Irna sempat berkomunikasi dan berkirim pesan dengan korban Herizal via pesan singkat WhatsApp (WA).

"Belum lama, abis WA'an. Mau antar bapak sakit, dia tanya 'jadi berobat gak bapak?. Saya jawab 'gak nanti Senin'," tandasnya menceritakan komunikasi dengan korban Herizal.

Baca Juga: 2 Korban Selamat Insiden Lift Jatuh di Az Zahra Masih Dirawat Intensif

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya