Sadis! 3 Pelajar Way Kanan Aniaya Teman Hingga Meninggal
Petugas Polsek Gunung Labuhan menangkap tiga pelajar diduga pelaku penganiayaan teman sebaya hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Way Kanan, IDN Times - Petugas Polsek Gunung Labuhan menangkap tiga pelajar yang diduga menganiaya teman sebaya hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Peristiwa nahas itu terjadi di halaman parkir salah satu sekolah, Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan.
Ketiga anak berhadapan dengan hukum tersebut masing-masing berinisial R (16), G (16), dan MS (16). Mereka yang merupakan warga Kecamatan Gunung Labuhan tega menikam pelajar SMA lain, H (16), warga Kecamatan Hulu Sungkai, Kabupaten Lampung Utara.
"Kejadian Rabu (25/5/2022) sekitar jam 13.15 WIB. Korban meninggal akibat luka tusuk di paha, diduga korban mengalami pendarahan hebat," Kasatreskrim Polres Way Kanan, AKP Andre Try Putra, Jumat (27/5/2022).
Baca Juga: Kado HUT Lampung ke-58, Ini Peran PLN UID Lampung Bangun Kelistrikan
1. Ketiga pelaku sempat bersembunyi, usai menusuk korban
Ilustrasi penangkapan (IDN Times/Mardya Shakti)Andre mengatakan, ketiga pelaku penganiayaan tersebut langsung melarikan diri dan sempat bersembunyi usai menikam korban, hingga keluarga pelaku memberikan informasi keberadaan R dan G di Way Tuba, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan.
"Kami berhasil mengamankan pelaku R dan G sekitar jam 6 sore di hari kejadian, penangkapan keduanya didampingi pihak keluarga masing-masing," imbuh dia.
Sementara pelaku lainnya MS diserahkan oleh pihak keluarga didampingi personel Polsek Gunung Labuhan ke Polres Way Kanan pada pukul 20.45 WIB. "Ketiga ABH (anak berhadapan dengan hukum), berikut barang bukti telah diamankan di Polres Way Kanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” sambung Kasatreskrim.
2. Korban meninggal diduga luka benda tajam mengenai pembuluh darah
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)Berdasarkan pemeriksaan sementara, peristiwa penikaman itu terjadi sesaat setelah jam pulang sekolah. Andre mengungkapkan, korban ketika itu tengah berjalan mengambil sepeda motor miliknya di area parkiran sekolah di Gunung Labuhan untuk pulang.
Tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan sambil mengeluarkan sebilah pisau, serta langsung menikamkan pisau ke arah paha korban. Akibatnya, H mengalami luka robek pada paha dan mengenai pembuluh darah, sehingga langsung dilarikan ke Puskesmas Gunung Labuhan untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Di sana, kondisi korban semakin memburuk dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Haji Kamino Baradatu, namun nyawa korban tidak terselamatkan dan meninggal dunia di rumah sakit," kata Kasatreskrim.
3. Polisi imbau keluarga korban menahan diri
Petugas Polsek Gunung Labuhan menangkap tiga pelajar diduga pelaku penganiayaan teman sebaya hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. (IDN Times/Istimewa)Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna mengimbau agar keluarga korban mampu menahan diri dari segala bentuk tindakan merugikan. Selain itu, ia meminta menyerahkan permasalahan tersebut sepenuhnya kepada kepolisian.
"Kami akan menindaklanjuti kasus melibatkan ketiga pelaku sesuai hukum berlaku. Semoga almarhum dan kita semua mendapatkan hikmah dalam kejadian itu, dan lebih dekat kepada pencipta," kata dia.
Baca Juga: Kado HUT Lampung ke-58, Ini Peran PLN UID Lampung Bangun Kelistrikan
