Peniadaan Debat Khusus Cawapres, Budiman: Rugi, It's Ok Gak Ada Masalah
![Peniadaan Debat Khusus Cawapres, Budiman: Rugi, It's Ok Gak Ada Masalah](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20231205/img-20231205-wa0023-8435adc99d373252682a30a517a64a97_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu), Budiman Sudjatmiko angkat bicara ihwal polemik peniadaan debat khusus Calon Wakil Presiden (Cawapres) bakal diselengarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Budiman menegaskan, perubahan format debat Pilpres 2024 telah diputuskan KPU akan melangsungkan lima kali debat dan akan dihadiri secara bersamaan oleh pasangan capres dan cawapres, serta tidak ada debat khusus terpisah antara capres maupun cawapres bukan usulan TKN Prabowo-Gibran.
"Kata siapa? (diusulkan tim Prabowo-Gibran) Ingat ya.dalam rapat bukan usulan dari TKN, informasi yang kami dapat Tim AMIN justru," ujarnya usai konser Prabu Untuk Indonesia Maju di Lapangan PKOR, Kota Bandar Lampung, Senin (4/12/2023).
Baca Juga: Pelajar Berseragam Sekolah Ramaikan Konser Dewa19 Prabu di Lampung
1. Pastikan kesiapan Prabowo-Gibran hadapi debat capres-cawapres
Menurut Budiman, perubahan format debat menuai pro dan kontra tersebut tidak menjadi permasalahan bagi paslon Prabowo-Gibran. Dirinya pun memastikan kesiapan pasangan nomor urut 2 tersebut dalam urusan beradu gagasan dengan paslon lainnya.
"Gak ada masalah mau format apapun Capres, Cawapres gak ada masalah kita siap mau debat pakai bahasa Indonesia, Jawa, Bahasa Inggris kita siap kalau perlu. Kita siap untuk debat apapun," imbuhnya.
2. Klaim Prabowo-Gibran kalah tipis di tempat atau wilayah angker
Menyangkut urusan debat capres-cawapres nanti, Budiman menyampaikan, tim pemenang dari TKN Prabowo-Gibran telah menyiapkan tim pakar. Ia pun meyakinkan paslon Koalisi Indonesia Maju (KIM) merupakan paket komplit, guna menghadapi dan menjawab tantangan kepemimpinan di Tanah Air.
"Saya kira, calon presiden yang paling lengkap konsepnya menghadapi seluruh tantangan ekonomi, politik, geo politik, sejarah, hukum, sains, teknologi, budaya semuanya ada di kita," pungkas dia.
Oleh karena itu, eks kader PDIP tersebut amat optimis duet Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran di Pilpres 2024 mendatang. Terlebih menurutnya, hasil survei lapangan Prabowo-Gibran hanya kalah tipis kurang dari 1 persen di tempat-tempat atau wilayah-wilayah disebut 'angker'.
"Artinya apa? Ya tinggal kita kerja keras selama 2 bulan ke depan dan lama-lama orang akan menyadari debatnya capres dan cawapres baru akan kelihatan sinarnya pak Prabowo dan mas Gibran. Saya bukan dukun, tapi mudah-mudahan untuk analisis saya banyak tepatnya," tambah Budiman.
3. Sebut perubahan format debat rugikan paslon Prabowo-Gibran
Disinggung soal untung rugi terkait perubahan format debat capres-cawapres bagi Prabowo-Gibran, Budiman menegaskan, putusan ini jelas merugikan paslon dukungannya.
"Kalau gak ada debat cawapres rugi dong. Artinya tidak terekspos potensi cawapres kita. It's oke gak ada masalah, rugi malah. Kita ingin untuk maju," tandas mantan aktivis 1998 tersebut.
Baca Juga: Suarakan Prabowo-Gibran, Prabu Gelar Konser Dewa19 di Lampung