Merinding! Ratusan Bendera Palestina Berkibar di Momen Wisuda ITERA
Intinya Sih...
- Ratusan bendera Palestina berkibar saat Wisuda Program Sarjana dan Pascasarjana Periode ke-19 di Kampus ITERA.
- Rektor ITERA, I Nyoman Pugeg Aryantha, menegaskan aksi pengibaran bendera sebagai bentuk kecaman tindakan genosida Israel dan dukungan moril untuk Palestina.
- 736 lulusan dari Fakultas Sains, Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, serta Teknologi Industri diwisuda; 3 terbaik dengan IPK tertinggi juga diumumkan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Ratusan bendera kecil Palestina berkibar saat Wisuda Program Sarjana dan Pascasarjana Periode ke-19 di Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dilaksanakan di pelataran Gedung Laboratorium Teknik OZT, Sabtu (13/7/2024).
Pengibaran bendera ini dilakukan pimpinan dan sivitas akademika ITERA hingga para peserta wisudawan, sambil diiringi lagu berjudul "We Will Not Go Down" dari Michael Heart memiliki makna mendalam tentang konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza.
Rektor ITERA, I Nyoman Pugeg Aryantha mengatakan, aksi pengibaran bendera Palestina kali ini sengaja dihadirkan sebagai bentuk kecaman atas tindakan genosida Israel, sekaligus memberikan dukungan moril kepada masyarakat Palestina.
"Kita inginkan menyuarakan, bagaimana tragedi kemanusiaan ini bisa diselesaikan secepatnya. Kami sangat mendukung kemerdekaan Palestina sebagai bangsa dan negara yang berdaulat," ujarnya saat konferensi pers pascakegiatan wisuda.
Baca Juga: BRIN Sebut 10 Tahun Lagi Kebun Raya ITERA jadi Paru-Paru Lampung
1. Tularkan semangat dukungan perjuangan Palestina
Nyoman Pugeg melanjutkan, aksi tersebut diharapkan bisa memberikan semangat bagi para segenap sivitas akademika, wisudawan, hingga seluruh mahasiswa ITERA dalam mendukung perjuangan negara Palestina.
"ITERA sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi di Indonesia harus turut memberikan peran sebagai bagian dari masyarakat akademik," lanjutnya.
2. Wisuda ke-19 meluluskan 736 sarjana
Dalam momen kali ini, Nyoman Pugeg menjelaskan, pihaknya mewisuda sebanyak 736 lulusan terdiri dari 136 lulusan dari Fakultas Sains, 286 lulusan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, dan 314 lulusan Fakultas Teknologi Industri. Sejak wisuda pertama pada 2016 silam sampai dengan wisuda ke-19 ini, ITERA telah menyumbangkan sebanyak 6.894 orang sarjana teknik dan sains.
Dari ratusan mahasiswa mengikuti wisuda pada kesempatan ini, tiga di antaranya mendapatkan penghargaan sebagai wisudawan terbaik yaitu, Terbaik Pertama diraih Wiedad Diyaulhaq dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota dengan IPK 3,91, Terbaik Kedua Atika Kurnia Syifa (Teknik Lingkungan) IPK 3,91, dan Terbaik Ketiga Mitha Patricia (Sains Aktuaria) IPK 3,89.
"Dengan penuh rasa syukur dan bangga, pimpinan dan sivitas akademika ITERA mengucapkan selamat atas pencapaian ini, sehingga dapat diwisuda hari ini. Kami yakin dengan berbagai bekal ilmu dan keterampilan diperoleh selama studi, menjadi bekal untuk berkiprah dan memberi kontribusi signifikan dalam pembangunan negeri ini," ucapnya.
3. Jaga nama baik ITERA
Nyoman Pugeg juga mengingatkan, agar seluruh wisudawan dapat selalu menjaga nama baik ITERA dimanapun nanti berada dan menjauhkan diri dari segala perbuatan tercela. Sebaliknya, para wisudawan harus memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara.
Ia mengimbau, agar para wisudawan bergabung dalam Ikatan Alumni (IKA) ITERA sebagai wadah, untuk memelihara jalinan silaturahmi sesama alumni dan almamater kampus.
"Aktiflah di dalam organisasi ini dengan mengedepankan rasa persaudaraan dan persatuan, saling mendukung untuk keberhasilan karier di masyarakat. Keberhasilan akan menjadikan ikatan alumni ITERA kuat sebagai salah satu fondasi pilar kekokohan masa depan," pungkasnya.
4. Sampaikan terima kasih dan apresiasi semua pihak telah mendukung ITERA
Mewakili segenap sivitas akademika ITERA, Nyoman Pugeg menyampaikan, rasa terima kasih dan apresiasi tulus kepada semua pihak baik institusi, pemerintah, swasta, kelompok masyarakat, atau perorangan telah mendukung ITERA.
"Kami tidak dapat menjalankan program kegiatan akademik tanpa bantuan semua pihak, terlebih dalam pembangunan sarana infrastruktur fisik kampus serta pengadaan sarana prasarana akademik," tandas rektor.
Baca Juga: Mahasiswa Itera Ciptakan Alat Terapi Kognitif Siswa Tunarungu