Materai Rp1,5 Miliar Hilang, Sopir dan Karyawan Kantor Pos Diperiksa

Bandar Lampung, IDN Times - Satreskrim Polresta Bandar Lampung masih terus menyelidiki laporan kehilangan 150 ribu lembar materai Rp10 ribuan milik PT Pos Indonesia Cabang Bandar Lampung.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, proses penyelidikan laporan tersebut telah memasuki tahap pemeriksaan saksi sebanyak puluhan orang.
"Sudah banyak, ada sekitar puluhan orang sudah kami mintai keterangan dan periksa sebagai saksi," ujarnya saat dimintai keterangan, Sabtu (18/6/2022).
1. Karyawan hingga sopir ekspedisi diperiksa polisi
Lebih lanjut Dennis mengungkapkan, pemeriksaan saksi dimintai keterangan dari berbagai unsur. Termasuk beberapa karyawan bekerja di PT Pos Indonesia Cabang Bandar Lampung hingga sopir ekspedisi mengangkut materai dari Jakarta ke Bandar Lampung.
"Semuanya kita periksa, karyawan dan juga supir ekspedisinya sudah kita periksa," ucapnya.
Meski sudah banyak saksi diperiksa untuk dimintai keterangan, namun Dennis belum dapat membeberkan perkembangan penyelidikan. "Sabar, nanti kami sampaikan perkembangan," sambung dia.
2. Kemungkinan keterlibatan pihak internal masih diselidiki
Terkait kemungkinan keterlibatan dari pihak internal PT Pos Indonesia Cabang Bandar Lampung, Dennis masih enggan membeberkan hal tersebut. Pasalnya, penanganan perkara masih pada proses penyelidikan.
"Kami minta doanya saja, semoga perkara ini bisa cepat terungkap, mengingat kerugian ditimbulkan nominalnya cukup fantastis," kata eks Kanit 1 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Lampung.
3. Total kerugian Rp1,5 miliar
Dalam penanganan perkara raibannya sekarung materai PT Pos Indonesia Cabang Bandar Lampung tersebut, diketahui materai Rp10 ribu sebanyak 150 ribu lembar hilang saat pembongkaran muatan dari truk ekspedisi.
Peristiwa terjadi di kantor PT Pos Cabang Bandar Lampung, Pahoman, Kota Bandar Lampung, Rabu (11/5/2022), hingga mengakibatkan kerugian mencapai Rp1,5 miliar, Executive Manager PT Pos Indonesia KCU Bandar Lampung, Risdayati turut membenarkan ihwal insiden pencurian materai tersebut.
"Masalah kehilangan mterai sudah ditangani pihak kepolisian ya. Kami mendukung penuh upaya pihak kepolisian, untuk mengusut secara tuntas kasus hilangnya meterai tersebut," tandas dia.
Baca Juga: Sekarung Materai Kantor Pos Bandar Lampung Raib, Kerugian Rp1,5 Miliar