Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mahasiswi ITB jadi Joki CPNS di Lampung Terima Orderan 2 Peserta

menpan.go.id

Bandar Lampung, IDN Times - Mahasiswa ITB inisal RT (20) menerima orderan joki tes CPNS Kejaksaan 2023 di Provinsi Lampung dari dua peserta. Keduanya diketahui merupakan warga Kabupaten Lampung Tengah dan Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik mengatakan, kemunculan kedua nama peserta seleksi menjadi pengguna jasa joki RT usai tim penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan.

"RT menjadi joki tes CPNS untuk dua orang peserta, tetapi berbeda hari. Semuanya diperuntukkan tes CAT CPNS Kejaksaan 2023," ujarnya saat dimintai keterangan, Senin (20/11/2023).

1. Berhasil kabur diaksi pertama

Sosok pelaku RT usai diamankan Kejati Lampung. (Dok. Kejati Lampung).

Umi mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas hingga menggali keterangan kedua peserta pengguna jasa joki tersebut. Mereka masing-masing inisal N, warga Lampung Tengah dan D, warga Palembang.

Hasil penyelidikan terungkap, RT mulanya melancarkan aksi joki dengan menyamar sebagai peserta N, dalam pelaksanaan tes, Jumat (10/11/2023). Tapi upaya itu urung terlaksana, setelah RT tidak lolos verifikasi identitas.

"Pencocokkan wajah RT dengan data server tidak match. Tapi dia berhasil kabur hingga tidak berhasil diamankan pihak panitia tes," ungkap Umi.

2 Diciduk saat aksi kedua

Tangkapan layar penangkapan terduga joki CPNS Kejaksaan 2023 di Lampung terduga pelaku RT. (TikTok/@_defry.rs).

Lolos dalam aksi pertamanya meski gagal mengikuti tes untuk peserta N, Umi melanjutkan, RT kembali menyambangi lokasi pelaksanaan tes SKD Kejaksaan setempat, untuk menjadi joki bagi peserta D, Senin (13/11/2023).

Lagi-lagi, aksi digagalkan sistem saat melakukan pencocokan wajah sebelum memasuki dan mengikuti tes SKD. "Di hari penangkapan, RT ini tidak lolos saat dicek identitasnya lewat data di server. Akhirnya, dia langsung diamankan," imbuh Umi.

3. Bakal terima Rp25 juta dari 1 peserta

ilustrasi upah pekerja (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam aksinya tersebut, Umi mengungkapkan, terduga pelaku RT telah mengakui bakal menerima upah atau bayaran total Rp50 juta. Itu bila berhasil meloloskan tes SKD bagi masing-masing penggunaan jasanya.

"Jadi satu peserta itu kalau dia bisa lolos dijanjikan upah 25 juta rupiah. Ini masih kami dalami dan mengejar para terduga pelaku lain dalam jaringan ini," tandas kabid humas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us