Korban Meninggal Lift Jatuh Az Zahra Sempat Pesan Titip Anak ke Adik
![Korban Meninggal Lift Jatuh Az Zahra Sempat Pesan Titip Anak ke Adik](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230706/img-20230706-155313-21fac09b5f9ff30e23f6d7414a8f9451_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Korban meninggal dunia insiden kecelakaan kerja lift jatuh di Sekolah Az Zahra, Bandar Lampung, Rahmatullah (38) sempat menitipkan ketiga anaknya kepada sang adik.
Pesan tersirat itu dilontarkan korban Rahmatullah tatkala berbincang dengan adik kandung, sebelum mengalami peristiwa maut merenggut 7 korban jiwa dan 2 korban kritis tersebut.
"Ketemu terakhir malam Selasa kemarin, dia (korban Rahmatullah) sempat bilang untuk nitip anak-anaknya. Kakak bilang kalau anaknya masih kecil-kecil," ujar Suheni, adik kandung Rahmatullah saat ditemui di rumah duka, Kamis (6/7/2023).
Baca Juga: Kenang Suami, Air Mata Istri Korban Lift Jatuh Az Zahra Mengalir Deras
1. Ketiga anak korban masih usia balita
Mendengar permintaan sang kakak, Suhendi seketika terdiam sejak dan menanyakan maksud dan tujuan perkataan itu. Kendati demikian, korban Rahmatullah tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal makna pesan tersebut.
Dikatakan, kepergian sang kakak selama-lamanya tersebut meninggalkan sanak keluarga, terutama seorang istri dan tiga anak masing-masing masih berusia 2, 4, dan 6 tahun.
"Keluarga yang jalas kaget, kami syok. Apalagi kakak (istri korban Rahmatullah) masih terpukul," ujarnya.
2. Minta Sekolah Az Zahra beri perhatian lebih ke keluarga
Atas kejadian menimpa kakaknya tersebut, Suhendi turut meminta keadilan dan berharap agar pihak Sekolah Az Zahra dapat bertanggungjawab. Terutama memberikan perhatian lebih kepada ketiga anak korban masih membutuhkan biaya hidup dan pendidikan.
Apalagi, korban Rahmatullah merupakan tulang punggung keluarga dan sang istri sehari-hari menghabiskan waktu sebagai ibu rumah tangga mengurus ketiga anaknya.
"Kami berharap pihak Az Zahra memberikan perhatian. Apalagi ini pekerja memang kecelakaan murni akibat bekerja di sekolah," pinta Suhendi.
3. Baru beri uang pemakaman
Lebih lanjut pihak Sekolah Az Zahra sampai saat ini belum menyambangi rumah duka secara resmi. Kendati demikian, perwakilan yayasan sekolah setempat telah memberikan uang duka pemakaman ke keluarga.
"Kecelakaan ini mereka sedang bekerja lembur di Az Zahra. Ada uang pemakaman, sekolah belum datang ke rumah," tandasnya.
Baca Juga: Suasana Haru Penuh Duka Selimuti Pemakaman Korban Lift Jatuh Az Zahra