KKP Panjang Segera Datangkan 3.500 Vial Vaksin Meningitis Jemaah Umrah

Kebutuhan Lampung per tahun 8 ribu vial

Bandar Lampung, IDN Times - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang memastikan ketersediaan vaksinasi meningitis bagi para pelaku perjalanan ibadah umrah 2022 di Provinsi Lampung akan tetap terpenuhi.

Kepala KKP Kelas II Panjang, R. Marjunet mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Bio Farma untuk kembali mendatangkan kebutuhan vaksin meningitis sebanyak 3.500 vial dalam waktu dekat.

"Layanan secara online memang ini hari terakhir, tapi mungkin layanan (vaksin meningitis) hanya istirahat beberapa hari tidak sampai seminggu. Terus kita akan buka layanan kembali sesuai mekanis, sebab kebutuhan sudah semakin banyak," ucapnya saat dimintai keterangan, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Tipu Gelap Modus Jual Mobil di Bandar Lampung

1. Syarat wajib agen travel memperoleh vaksinasi meningitis

KKP Panjang Segera Datangkan 3.500 Vial Vaksin Meningitis Jemaah UmrahKepala KKP Kelas II Panjang, R. Marjunet saat dimintai keterangan awak media. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Sebagai langkah tindak lanjut memenuhi kebutuhan vaksinasi meningitis, Marjunet menyampaikan pascakedatangan vaksin bakal langsung memanggil beberapa agen travel perjalanan umrah. Itu telah melengkapi sejumlah syarat administrasi keberangkatan tiap calon jemaah.

Misalnya, sudah menyelesaikan pemesanan dan memperoleh jadwal penerbangan pesawat terbang, memesan tiket penginapan hotel dan lain-lain. Selanjutnya, tinggal dikoordinasikan dengan petugas KKP untuk memperlihatkan antrean prioritas.

"Tapi tolong diingat, syarat-syaratnya harus bisa dibuktikan kode booking masing-masing. Maka akan kami layani lebih dulu," janji Marjunet.

2. Kebutuhan per tahun mencapai 8 ribu vial vaksin

KKP Panjang Segera Datangkan 3.500 Vial Vaksin Meningitis Jemaah UmrahKKP Kelas II Panjang memastikan ketersediaan vaksinasi meningitis bagi para pelaku perjalanan ibadah umrah 2022 di Provinsi Lampung akan tetap terpenuhi. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Lebih lanjut Marjunet menyampaikan, sejatinya ketersediaan stok vaksin meningitis tersebut sudah harus datang sejak pekan lalu. Kendati akibat keterkendalaan produksi, maka distribusi vaksin lebih dulu diprioritaskan ke daerah-daerah berkebutuhan tinggi semisal Jakarta, Surabaya, Bandung, Makasar, dan Medan.

"Kita bisa mengatur distribusi, makanya terus bisa melayani sampai dengan hari ini. Mereka (daerah besar) kira-kira sudah setop sejak sebulan lalu, kami masih bisa mengatur dengan berkoordinasi bersama agen travel," ucapnya.

Terkait kebutuhan vaksinasi meningitis, KKP Kelas II Panjang sehari menyediakan sekitar 100 vial vaksin, itu dengan kebutuhan satu tahun sekitar 8 ribu vial. "Kalau kita buka full (vaksinasi meningitis) prediksi tidak kurang dari 250, sebab umrah kan sudah tertahan selama 2 tahun," lanjut Marjunet.

3. Tahun lalu musnahkan sekitar 3 ribu vaksin kedarluwarsa

KKP Panjang Segera Datangkan 3.500 Vial Vaksin Meningitis Jemaah UmrahKKP Kelas II Panjang memastikan ketersediaan vaksinasi meningitis bagi para pelaku perjalanan ibadah umrah 2022 di Provinsi Lampung akan tetap terpenuhi. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Pada tahun lalu, KKP Kelas II Panjang sedikitnya harus menanggung vaksinasi meningitis kedaluwarsa sekitar 3 ribu vial. Penyebabnya, akibat badai pandemik COVID-19 hingga perjalanan ibadah haji maupun umrah harus diberhentikan pemerintah Arab Saudi sekitar 2 tahun lamanya.

Total vaksin meningitis kedaluwarsa tersebut diperkirakan senilai Rp1 miliar lebih. Seluruhnya dikembalikan ke Kemenkes RI untuk dimusnahkan.

"Kita dinyatakan pandemik sekitar Maret 2020. November-Desember 2019, kami baru menerima vaksin tersebut yang expirednya tidak bertahun-tahun, tapi hanya sekitar 18 bulan," tandas Marjunet.

Baca Juga: Masuk Musim Tanam, Pemprov Lampung Tingkatkan Pengawasan Pupuk Subsidi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya