Kecelakaan Beruntun di Lampung, Truk Hantam 7 Kendaraan, 2 Meninggal

Total korban terlibat kecelakaan 10 orang

Bandar Lampung IDN Times - Kecelakaan beruntun melibatkan 8 kendaraan terjadi di Jalan Ir. Sutami dekat Pemancar Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Senin (30/5/2022), sekitar pukul 17.30 WIB. Akibatnya, 2 pemotor meninggal dunia dan 6 korban lainnya mengalami luka ringan.

Ketujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut masing-masing adalah truk Fuso nomor polisi (nopol) K 8092 OC, Honda Beat BE 2361 AFI, Yamaha Jupiter MX BE 3738 YK, Yamaha Mio BE 5969 HR, Honda Vario BE 5042 UP, dan Honda Vario tanpa plat, Suzuki Spin BE 4324 DW, serta Toyota Etios BE 1297 UR.

"Kecelakaan bener. Total korban ada 10 orang, 7 mengalami luka-luka ringan, 2 meninggal dunia masing-masing di lokasi kejadian dan rumah sakit, serta satu pemotor identitas belum teridentifikasi," ujar Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, AKP M. Rohmawan, Selasa (31/5/2022).

1. Kerugian materil ditaksir Rp30 jutaan

Kecelakaan Beruntun di Lampung, Truk Hantam 7 Kendaraan, 2 MeninggalKecepatan beruntung 7 kendaraan di Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Pasca kejadian berlangsung, Rohmawan menyampaikan, sebagian besar para korban sudah langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Selain itu, akibat insiden maut ini juga para korban ditaksir mengalami kerugian materil kurang lebih mencapai Rp30 juta. Itu lantaran sebagai besar kendaraan terlibat kecelakaan mengalami kerusakan ringsek parah.

"Kami sudah mengolah TKP dan mengamankan barang bukti berupa kendaraan laka ke Unit Lakalantas Polresta Bandar Lampung. Anggota juga sudah mengecek korban di RS," imbuhnya.

Baca Juga: Kecelakaan Maut RX King Vs Vixion di Tuba, Tiga Pengendara Meninggal

2. Truk Fuso diduga mengalami rem blong dan menghantam 6 kendaraan di depan

Kecelakaan Beruntun di Lampung, Truk Hantam 7 Kendaraan, 2 MeninggalKecepatan beruntung 7 kendaraan di Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut Rohmawan, mengungkapkan kecelakaan beruntun tersebut bermula saat truk Fuso melaju dari arah Way Laga hendak menuju arah Panjang. Namun setibanya di TKP, rem truk diduga tidak berfungsi dengan baik alias rem blong hingga pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraan.

Akibatnya, truk Fuso tersebut menabrak Honda Beat nopol 2361 AFI, Yamaha Jupiter MX BE 3738 YK, Yamaha Mio BE 5969 HR, Honda Vario BE 5042 UP, Honda Beat tanpa plat, Susuki Spin BE 4324 DW, serta mobil Toyota Etios BE 1297 UR.

"Truk ini langsung menghantam 7 kendaraan berada di depannya sekaligus, karena memang keadaan perlintasan jalan raya dilalui dalam kondisi menurun," terang Rohmawan.

3. Kepolisian bakal usut tuntas insiden kecelakaan

Kecelakaan Beruntun di Lampung, Truk Hantam 7 Kendaraan, 2 MeninggalKecepatan beruntung 7 kendaraan di Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Rohmawan pun menegaskan, pihaknya bakal mengusut tuntas insiden kecelakaan beruntun menyebabkan 2 korban meninggal tersebut, terutama kepada sang sopir truk Fuso kini masih menjalani perawatan medis di RS Urip Sumoharjo.

"Sopir truk masih dirawat karena mengalami lecet tangan dan wajah hingga sesak dada, tapi yang jelas penyelidikan dan penyidikan akan tetap diproses menunggu korban keluar rumah sakit," tandas Kasatlantas.

4. Identitas para korban kecelakaan

Kecelakaan Beruntun di Lampung, Truk Hantam 7 Kendaraan, 2 MeninggalKecepatan beruntung 7 kendaraan di Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Berikut IDN Times bagikan daftar nama korban kecelakaan beruntun telah berhasil diidentifikasi kepolisian.

  • Sopir truk Fuso Nopol K 8092 OB, Kamto (55) warga Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Mengalami lecet tangan dan wajah, serta sesak dada berobat di RS Urip Sumoharjo.
  • Pengendara Honda Beat BE 2301 AFI, Rio Wicaksono (28) warga Kelurahan Perumnas Way Kandis, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung. Mengalami cedera berat kepala, patah tidak beraturan kaki sebelah kiri meninggal dunia di TKP.
  • Pengendara Yamaha Jupiter MX BE 3738 YK, Ardi (48) warga Kelurahan Pidada Panjang, Kota Bandar Lampung. Mengalami luka robek lutut kaki, lecet mata kanan dirawat di RS Urip Sumoharjo.
  • Korban dibonceng Yamaha Jupiter MX BE 3738 YK, Nuraini (23) warga Panjang, Kota Bandar Lampung. Mengalami cidera berat kepala meninggal dunia di RS Urip Sumoharjo.
  • Pengendara Honda Vario BE 5042 UP, Fajar Jhon (24) warga Desa Sukajaya, Lempasing, Kabupaten Pesawaran. Mengalami luka memar kepala dirawat di RS Urip Sumoharjo.
  • Pengendara Honda Beat nopol tidak teridentifikasi, Noval Oktaviansyah (19) warga Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung. Mengalami patah kaki kanan, lecet tengan dan kaki dirawat di RS Airan.
  • Korban dibonceng Honda Beat tanpa nopol, Dwi Wahyuni (39) warga Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung. Mengalami memar mata kanan kiri, robek kaki kanan, memar kaki kanan dirawat di RS Airan.
  • Pengendara Yamaha Mio BE 5965 HR, identitas nama belum teridentifikasi
  • Pengendara Suzuki Spin BE 4324 DW : Abdul Karim (42) warga Kampung Baru, Panjang Utara, Bandar Lampung. Mengalami lecet tangan kanan dan memar punggung berobat di RS Imanuel.
  • Pengemudi Toyota Etios BE 1297 UR, Tugimin (63) warga Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung. Mengalami luka lecet-lecet pada tangan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Truk Fuso Vs Motor, Mahasiswa Bandar Lampung Meninggal 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya