Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas Pawai Marching Band Bandar Lampung

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan menggelar kegiatan Pawai Marching Band dan Pramuka di beberapa ruas jalan protokol Kota Bandar Lampung, Minggu (14/8/2022). Acara ini dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 mendatang.
Seiring kebaikan tersebut, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung diketahui menutup dan mengalihkan arus lalu lintas di kota berjuluk Tapi Berseri. Itu sesuai Surat Keputusan Nomor: 550/719/V.13/2022 ihwal Publikasi Pengalihan Arus Lalu Lintas pada acara Pawai Marching Band dan Pramuka.
"Ada 2 rute Pawai Marcing Band dari Jalan Dr. Susilo-Jalan Diponegoro-Jalan Ahmad Yani- Jalan Kartini-Jalan Katamso-Jalan Radin Inten sampai ruas jalan sekitar Lapangan Saburai," ujar Kadis Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, Sabtu (13/8/2022).
Baca Juga: Anggota NasDem DPRD Lamtim Korupsi, DPW: Tidak Ada Bantuan Hukum!
1. Penutupan dan pengalihan arus berlangsung pukul 13.00-17.00 WIB
Bambang melanjutkan, penutupan dan pengalihan arus tersebut akan berlangsung pada 14 Agustus 2022 mulai pukul 13.00-17.00 WIB. Oleh karenanya, masyarakat diimbau menghindari ruas jalan hendak digunakan iring-iringan pawai marching band.
Jalan tersebut meliputi Jalan Dr. Susilo, JaIan Diponegoro, JaIan A Yani, JaIan Kartini, JaIan Katamso, Jalan Radin Inten sampai ruas Jalan sekitar Lapangan Saburai.
"Kami juga minta masyarakat akan menyaksikan pawai, untuk tidak membawa kendaraan bermotor pada rute akan dilalui rombongan Marcing Band dan Pramuka," pinta Bambang.
2. Libatkan regu Paskibraka hingga marching band dan 900 pelajar
Ketua Umum Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal menjelaskan, kegiatan pawai ini mengusung tema 'Kita Bangkitkan Semangat Untuk Masyarakat Menuju Lampung Berjaya'. Itu ditujukan memeriahkan HUT RI ke-77 dan Hari Pramuka ke-61, sekaligus upaya memupuk rasa cinta terhadap Tanah Air.
"Harapannya kegiatan pawai mampu menjaga kelestarian budaya dan semangat kesatuan persatuan di generasi anak-anak muda zama sekarang," katanya.
Menurut rencana, pawai akan diikuti Alumni Paskibraka 8 orang, 1 regu marching band, 8 regu drum band, pramuka 19 pleton, muli-mekhanai 30 orang, dan dua mobil hias. Termasuk keikutsertaan 900 pelajar dan melibatkan UMKM menyediakan 250 cup kopi hingga berbagai cemilan khas Lampung.
"Untuk tahun depan, mungkin kegiatan bisa lebih meriah lagi dengan ditambah parade mobil hias diikuti oleh kabupaten/kota dan melibatkan lebih banyak lagi partisipan," sambung Riana.
3. Gubernur akan perbarui alat Marching Band Gita Praja Saburai
Terkait usulan kegiatan Pawai Marching Band dan Pramuka, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menyatakan, pemerintah daerah amat mendukung penuh kegiatan memiliki nilai positif tersebut. Ia berpesan, keberlangsuan kegiatan serupa dapat terus terjaga dan ditingkatkan tiap tahun.
"Ini bisa menjadi momen kebangkitan marching band di Provinsi Lampung, sehingga kabupaten juga bisa mengikuti menyelenggarakan di daerahnya masing-masing," katanya.
Ia pun berkomitmen membelikan dan mengganti alat marching band binaan Pemprov Lampung Marching Band Gita Praja Saburai, yang dianggap sudah termakan usia dan cukup usang. "Saya akan belikan yang baru bersama dengan seragamnya. Alat yang lama bisa diberikan ke Pol PP, agar Pol PP juga bisa berlatih dan ada kegiatan semacam ini," tandas Arinal.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Tol Lampung, 2 Korban Meninggal!