Danrem 043/Gatam Kecam Pernyataan Effendi Simbolon: Kami Tetap Solid

Bandar Lampung, IDN Times - Komandan Korem 043/Garuda Hitam, Brigjen TNI Ruslan Effendy mengutuk keras pernyataan Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon menyebut institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) bak gerombolan dan melebih-lebihi Organisasi Masyarakat (Ormas).
Brigjen Ruslan menyampaikan, tak terima atas pendapat kader PDI Perjuangan tersebut menyimpulkan, terjadi ketidakharmonisan antar para pimpinan TNI.
"Saya Brigadir Jenderal TNI Ruslan Effendy, Komandan Korem 043/Garuda Hitam menyatakan tidak terima dan mengutuk keras ucapan Effendi Simbolon, yang mengatakan bahwa TNI kaya gerombolan dan lebih-lebih Ormas. Terlebih lagi mengatakan pimpinan TNI tidak harmonis, kau mau mengadu domba internal TNI atau mau menyeret kami ke arah politik," tegasnya melalui video diterima IDN Times, Kamis (15/9/2022).
1. Minta jajaran Korem 043/Garuda Hitam tak terprovokasi
Menurut Ruslan, ucapan terlontar dari mulut Effendi Simbolon tersebut melebih-lebihi pimpinan TNI. Padahal, pria kelahiran 1 Desember 1964 itu masih acapkali merepotkan personel TNI tatkala melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Tanah Air.
"Tidak usah berlagak melebihi pimpinan TNI. Ingat itu Effendi Simbolon," kecam jenderal bintang satu tersebut.
Oleh karenanya, ia pun memerintahkan kepada seluruh jajaran prajurit Korem 043/Garuda Hitam untuk tidak pernah terprovokasi dengan ucapan-ucapan Effendi Simbolon. "Ucapan semacam ini tidak jelas," sambung Ruslan.
2. Pastikan TNI di Lampung tetap solid dan bukan gerombolan ormas
Di bawah pimpinan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Ruslan pun memastikan, TNI tetap solid dan bukan gerombolan maupun ormas, serta menjunjung tinggi jiwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit, hingga Delapan Wajib TNI.
"Kita akan selalu mendukung program-program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat, untuk kemajuan bangsa dan negera yang kita cintai ini," imbuhnya.
Teruntuk masyarakat di Provinsi Lampung, ia menyampaikan, agar tidak pernah meragukan keutuhan dan solidaritas aparat TNI di wilayah setempat. "TNI tetap terjaga sampai kapanpun. NKRI harga mati," lanjut mantan Kasrem 091/Aji Surya Natakesuma tersebut.
3. Effendi Simbolon sampaikan permintaan maaf
Kecaman serupa diketahui tidak hanya datang dari petinggi Korem 043/Garuda Hitam, melainkan dari banyak anggota TNI di berbagai penjuru Tanah Air, oleh sebabnya, Effendi Simbolon meminta maaf atas pernyataannya tersebut. Ia telah menyadari ucapannya sudah membuat para prajurit tersinggung.
"Berikutnya, saya dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf apapun perkataan saya yang menyinggung, yang menyakiti, yang tidak nyaman di hati para prajurit, siapa pun dia, dari mulai tamtama, bintara, perwira, bahkan sampai para sesepuh, para pihak yang tidak nyaman dengan adanya perkataan yang mungkin diartikan lain," kata Effendi dalam konferensi pers di ruang Fraksi PDIP DPR, kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Baca Juga: Kepala Desa di Lampung Selatan Tertangkap Palsukan Data Pribadi