Akibat Mati Mesin Sebelah Kiri, KMP Batumandi Kandas di Pulau Lamsel
Penampakan KMP Batumandi milik PT ASDP Indonesia Ferry dilaporkan kandas di Pulau Panjurit, Lampung Selatan, Rabu (13/7/2022). (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Kapal Motor Penumpang (KMP) Batumandi milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dilaporkan kandas di Pulau Panjurit, Lampung Selatan, Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 10.55 WIB. Kapal itu diketahui melayani lintas penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Pelabuhan Merak.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin mengatakan, kapal penumpang tersebut diduga kandas saat melintasi Pulau Panjurit dan mengalami gangguan mesin bagian sebelah kiri.
"Adapun saat kejadian cuaca dilaporkan mendung, dengan kecepatan angin sekitar 2-5 knot. Selanjutnya, awak kapal meminta bantuan tugboat," ujarnya, Rabu (13/7/2022).
Baca Juga: 10 Potret Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Fasilitas Mewah!
1. Angkut 393 penumpang dan 148 unit kendaraan
Ilustrasi penumpang kapal di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Lebih lanjut Shelvy menjelaskan, sesaat sebelum kejadian KMP Batumandi diketahui baru berlayar dari Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan sekitar 15 menit atau tepatnya pukul 10.42 WIB.
"KMP Batumandi ini membawa 393 orang penumpang, dan 148 unit kendaraan bertolak dari Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak," katanya.
2. Upaya evakuasi masih dilakukan
Situasi H-3 mudik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Mendapati situasi tersebut, Shelvy melanjutkan pihak ASDP Bakauheni segera merespona kejadian dengan berkoordinasi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP), Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), dan pihak terkait setempat melakukan evakuasi.
Menurutnya, para petugas terkait saat ini masih terus mengupayakan langkah-langkah evakuasi dengan menggunakan tugboat, serta memohon maaf kepada para penumpang dan keluarga atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
"ASDP akan melakukan upaya maksimal untuk segera mengatasi hal ini, sehingga KMP Batumandi dapat segera beroperasi kembali. Adapun perkembangan dan kondisi terbaru akan dilaporkan kembali," imbuhnya.
3. Dua kali peristiwa kapal kandas
Ilustrasi kpal kandas. (Dok. BPSPL Denpasar)Berdasarkan data dihimpun IDN Times, peristiwa kapal kandas ini merupakan insiden kedua terjadi di perlintasan pelayaran Pelabuhan Bakauheni-Merak kurun waktu penghujung 2021 hingga Juli 2022.
Pertama, Kapal Ferry KMP Amadea dilaporkan kandas di Pulau Kandang Lunik, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (30/12/2021). Kejadian tersebut dialami sebanyak 342 penumpang itu diduga disebabkan oleh cuaca buruk melanda perairan setempat.
Baca Juga: Delay System dan Kelancaran Arus Balik Mudik di Pelabuhan Bakauheni
