2 Perangkat Kampung di Way Kanan Korupsi Anggaran Desa Rp1,02 Miliar

Dititipkan di Lapas Way Kanan

Way Kanan, IDN Time - Kejaksaan Negeri (Kejari) Way Kanan menetapkan dua perangkat Kampung Pakuan Baru di Kabupaten Way Kanan sebagai tersangka korupsi anggaran pendapatan belanja (APBK) tahun anggaran 2020-2022. Perbuatan keduanya menimbulkan kerugian negara Rp1,02 miliar.

Kedua tersangka korupsi Edyson, selaku mantan Kepala Kampung Pakuan Baru, Kecamatan Pakuan Ratu dan Yanuar Sidiq bendahara kampung setempat.

"Penetapan tersangka terhadap kedua perangkat desa di Kampung Pakuan Baru pada tiga tahun terakhir Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung," ujar Kasi Pidsus Kejari Way Kanan, Joni Saputra, Sabtu (25/11/2023).

Baca Juga: Resmi Terdaftar, Perkara Korupsi Kontainer Sampah DLH Segera Disidang

1. Hasil audit Inspektorat Rp1,02 miliar

2 Perangkat Kampung di Way Kanan Korupsi Anggaran Desa Rp1,02 MiliarPenetapan dua perangkat Kampung Pakuan Baru di Kabupaten Way Kanan sebagai tersangka korupsi anggaran pendapatan belanja (APBK) tahun anggaran 2020-2022. (Dok. Kejari Way Kanan).

Dalam tindak pidana korupsi tersebut, Joni mengungkapkan, perbuatan tersangka Edyson dan Yanuar menyebabkan kerugian keuangan negara mencapai nilai Rp1.021.635.996. Itu merujuk hasil audit Tim Inspektorat Kabupaten Way Kanan Nomor: LHP: 700/334/LHA-IRB.05/III.01-WK/2023 tertanggal 14 November 2023.

Seiring penetapan ini, dikatakan, kedua tersangka bakal segera dilimpahkan ke PN Tipikor Tanjungkarang, untuk segera disidangkan dalam dugaan penyelewengan anggaran bersumber dari dana desa tersebut.

"Setelah surat dakwaan selesai, secepatnya, berkas perkara segera kami daftarkan ke PN Tipikor Tanjungkarang," imbuhnya.

2. Pastikan didakwa pasal Tipikor

2 Perangkat Kampung di Way Kanan Korupsi Anggaran Desa Rp1,02 MiliarIlustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam persangkaannya, Joni menegaskan, kedua tersangka nanti akan diadili persangkaan pelanggaran Pasal 2 Ayat (1), atau Pasal 3, dan atau Pasal 8 Juncto Pasal 18 Undang-Undang (UU) RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Kemudian keduanya juga dijerat UU RI No. 20 Tahun 2001, tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor, Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, Jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

"Kami pastikan kedua tersangka akan didakwa sebagaimana persangkaan pasal, hingga dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelasnya.

3. Dititip di Lapas Way Kanan

2 Perangkat Kampung di Way Kanan Korupsi Anggaran Desa Rp1,02 MiliarPenetapan dua perangkat Kampung Pakuan Baru di Kabupaten Way Kanan sebagai tersangka korupsi anggaran pendapatan belanja (APBK) tahun anggaran 2020-2022. (Dok. Kejari Way Kanan).

Pascaditetapkan sebagai tersangka, Joni menambahkan, kedua perangkat Kampung Pakuan Baru, Kabupaten Way Kanan ini langsung ditahan oleh tim penyidik kejaksaan setempat.

"Kedua tersangka dititipkan ke Lapas Kelas IIB Way Kanan, untuk 20 hari ke depan, ini sambil menunggu kelengkapan berkas perkara untuk segera disidangkan," tandasnya.

Baca Juga: Modus Korban Gantung Diri, Suami di Way Kanan Ternyata Bunuh Istri

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya