Spesialis Pembobol Rumah Kosong di Bandar Lampung Ditembak Polisi

Dony mengungkapkan, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh empat orang, yang dua di antaranya berhasil membekuk petugas Polsek Tanjungkarang Timur bernama Samsul alias Acung (42) dan Imron (26) warga Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung.

"Untuk dua orang rekan lainya berinisial AC dan AN kini masih kita lakukan pengejaran," kata dia.

Dony mengatakan, pihaknya berhasil mengidentifikasi tersangka Acung yang merupakan otak pelaku aksi pencurian tersebut. Ia diringkus saat bersembunyi di Kawasan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung.

Saat proses penangkapan, tersangka justru coba memberikan perlawanan dan berupaya melarikan diri. Tak ayal, petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur di bagian kaki kanan tersangka.

"Setelah mendapatkan perawatan medis, tersangka ini memberitahu kita, kalau aksinya dilakukan bersama tiga orang temannya," imbuh Dony.

Berdasarkan informasi dari tersangka Acung, Dony menjelaskan, petugas kemudian bergerak menangkap tersangka Imron, yang diamankan tanpa adanya perlawanan.

Selanjutnya, Imron digiring petugas kepolisian ke Mapolsek Tanjungkarang Timur, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Dua tersangka lain belum berhasil ditangkap, karena saat kita lakukan penangkapan, keduanya sudah tidak berada di rumahnya masing-masing," tukas dia.

Disinggung terkait modus para .  melancarkan aksinya, Dony menerangkan, dari pengakuan tersangka Acung, pencurian itu sudah direncanakan dua hari sebelumnya. Pasalnya, komplotan spesialis pembobol rumah ini, telah mengamati keadaan sekitar dan mengetahui jika korban tengah berada di luar kota.

Mengetahui rumah target sasaran operasi kosong, para pelaku baru melancarkan aksi kejahatan tersebut dengan cara masuk ke dalam rumah korban saat malam hari.

"Komplotan pencuri ini masuk ke rumah korban, dengan merusak bagian pintu samping rumah. Karena keadaan rumah sedang kosong, jadi mereka bisa leluasa menggasak hampir seluruh barang berharga milik korban," jelas Dony.

Dari hasil pemeriksaan petugas kepolisian, Dony membeberkan, para pelaku merupakan spesialis pembobol rumah. Mereka sudah melakukan aksi kejahatan lebih dari tiga titik lokasi berbeda di wilayah hukum Kota Bandar Lampung.

Modusnya, mengintai situasi dan kondisi rumah calon korbannya, serta masuk ke dalam rumah, dengan mencongkel bagian pintu maupun jendela.

"Jadi tersangka Samsul alias Acung ini adalah seorang residivis dan sudah dua kali masuk penjara dengan kasus pencurian dan narkoba" beber dia.

Atas pengungkapan dan penangkapan itu, petugas kepolisian Polsek Tanjungkarang Timur menyita sejumlah barang bukti seperti lemari es, treadmill atau alat olahraga, kipas angin, seperangkat komputer, dan kamera handycam yang belum sempat dijual para tersangka.

Selain itu, turut diamankan satu unit sepeda motor dan sebuah gerobak yang digunakan saat beraksi. "Barang bukti lainnya sudah dijual dan uangnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup," papar Dony.

Dony menambahkan, komplotan pelaku spesialis pembobol rumah itu, kini harus mendekam di ruang tahanan Mapolsek Tanjungkarang Timur dan bakal dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian, serta terancam hukuman pidana maksimal 7 tahun kurungan penjara. "Polisi juga masih memburu dua orang rekan tersangka yang terlibat lainnya," tandas dia.